Imbas Hujan Deras, Kampung Cibojong di Cisurupan Garut Diterjang Banjir

Kampung Bojong, Desa Balewangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat diterjang banjir

Dok Warga
BANJIR GARUT - Kampung Bojong di Desa Balewangi Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat diterjang banjir, Kamis (20/11/2025) 
Ringkasan Berita:
  • Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Garut mengakibatkan banjir besar akibat luapan drainase
  • Kampung Bojong, Desa Balewangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat menjadi daerah yang dilanda banjir

 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari


TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Garut mengakibatkan banjir besar akibat luapan drainase.


Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Bojong, Desa Balewangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (20/11/2025) siang.


Kasi Trantib Kecamatan Cisurupan, Teddy Desta mengatakan hujan deras yang menerjang wilayah Cisurupan sejak Kamis sekitar pukul 13.00 WIB mengakibatkan luapan drainase.

Baca juga: Pemkab Cirebon Ungkap Manfaat Besar Kampung Donor Darah yang Mulai Menyebar ke Desa-Desa


"Untuk di Kampung Bojong sementara ada 7 rumah yang terendam, untuk di Pasar Kaler sedang didata," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.


Ia menuturkan, pihaknya bersama TNI-Polri dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) saat ini masih melakukan pemantauan di lokasi.


Saat ini, dilaporkan air perlahan surut, namun kawasan jalan di dua wilayah tersebut masih dipenuhi oleh material lumpur.


"Air sudah surut untuk di Kampung Bojong dan Pasar Kaler," ungkapnya.


Detik-detik banjir tersebut sempat direkam oleh warga sekitar. 

Baca juga: Prompt Gemini AI Terbaru Bisa Ubah Foto Profil jadi Flawles dan Glowing, Pakai Sekarang


Dalam rekaman itu, jalanan di dua kampung tampak berubah layaknya aliran sungai dengan arus yang cukup deras. 


Seorang warga bernama Sheila (28) mengatakan bahwa kawasan Bojong memang kerap terjadi banjir saat hujan deras.


Namun, ungkapnya banjir dengan kondisi parah baru kali ini terjadi. 


"Kaget tadi ada tetangga teriak-teriak histeris di jalan, ternyata banjir besar. Air datang dari arah gunung dan saluran meluap," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved