Lapas Kelas IIB Majalengka Lakukan Deteksi Kamtib di dalam Lapas dengan Memeriksa Kamar Napi
memeriksa kamar-kamar hunian WBP, branghang, tralis-tralis besi dan area perkantoran yang dianggap rawan.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Jajaran Lapas Kelas IIB Majalengka melakukan kegiatan deteksi dini kerawanan gangguan keamanan dan ketertiban kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Senin (3/5/2021).
Kegiatan dipimpin Kepala Lapas Majalengka, Suparman, didampingi komandan jaga bersama beberapa petugas.
Adapun kegiatan yang dilakukan ini terdiri dengan memeriksa kamar-kamar hunian WBP, branghang, tralis-tralis besi dan area perkantoran yang dianggap rawan.
Kepala Lapas Majalengka, Suparman mengatakan kegiatan deteksi dini ini dapat dijadikan rutinitas pada tiap shift penjagaan pengamanan.
Baca juga: Kompak Pakai Jubah Putih Napi di Lapas Majalengka Laksanakan Shalat Tarawih Bersama di Bulan Ramadan
Baca juga: Ayah Nani Apriliani Sebut Nani Anak Baik, tapi Belakangan Jadi Pendiam, Syok Anak Lakukan Kejahatan
Serta menindaklanjuti instruksi pusat terkait keamanan selama di bukan ramadan.
"Slogan ‘waspada jangan-jangan’ harus terus diimplementasikan dalam tugas keseharian sebagai petugas Pemasyarakatan yang dasarnya adalah pengamanan. Saya harap semua jajaran bisa terlibat di dalamnya,” ujar Suparman, Senin (3/5/2021).
Suparman menyampaikan, kegiatan tersebut tentunya untuk meminimalisir gangguan yang ada di dalam lapas.
Sehingga, petugas lapas perlu mengambil langkah untuk melaksanakan deteksi dini ini.
"Kami akang terus melakukan kegiatan deteksi dini demi keamanan di dalam lapas," ucapnya.
Berdasarkan hasil deteksi dini yang dilakukan, tidak terdapat satupun barang-barang terlarang, seperti narkoba dan handphone.
Kondisi ventilasi dan teralis pun dalam keadaan baik.
Baca juga: Sarnoto Nekat Mudik dari Cibubur ke Tegal, Berangkat Saat Sahur, Siang Sudah Lolos Sampai Indramayu
Baca juga: Tak Percaya Ibunya Wafat karena Covid-19, Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Laporkan Rumah Sakit