Libur Panjang, Objek Wisata Situ Cipanten Majalengka Pun Ramai Didatangi Wisatawan
Memasuki libur panjang akhir pekan usai perayaan Hari Paskah, wisatawan ramai mendatangi objek wisata Situ Cipanten, Kabupaten Majalengka.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Memasuki libur panjang akhir pekan usai perayaan Hari Paskah, wisatawan ramai mendatangi objek wisata Situ Cipanten, Kabupaten Majalengka.
Hal itu tergambar dari mulai padatnya arus lalu lintas di titik pintu masuk wisata yang berada di Desa Gunungkuning, Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka tersebut.
Pantauan Tribun, kendaraan mulai berderet rapi di pintu loket wisata.
Di masa pandemi Covid-19, petugas mengecek satu persatu wisatawan untuk pengecekan suhu.
Baca juga: Gelombang Tinggi hingga 4 Meter Melanda Perairan Palabuhanratu Sukabumi, Kecepatannya Capai 35 Knot
Baca juga: SAH! Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Resmi Suami Istri, Jokowi dan Prabowo Jadi Saksi Nikahnya
Baca juga: Menteri ESDM Kunjungi Kilang Minyak Pertamina Indramayu yang Terbakar, Sebut Api Sudah Padam
Selanjutnya, wisatawan juga diarahkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu.
Seorang wisatawan asal Tasikmalaya, Desiana (32) mengaku, ia sengaja datang bersama keluarga untuk menikmati suasana Situ Cipanten.
Ia yang mengetahui keberadaan Situ Cipanten dari media sosial itu menyatakan ketertarikannya, karena Situ Cipanten menyuguhkan suasana adem dan asri.
"Bosen kalau liburan di wilayah sendiri, makanya saya cari wisata di luar kota dan jatuh pilihan ke Situ Cipanten ini," ujar Desiana saat hendak berenang di danau dengan air yang jernih tersebut.
Selain ingin menikmati air yang jernih, Desiana juga mengatakan wahana yang disajikan juga mempunyai banyak pilihan.
Ada sepeda gantung, naik perahu atau pun hanya sekadar menikmati ademnya hutan pinus.
"Tadi sudah nyobain sepeda gantung, sekarang mau berenang di danau pakai pelampung. Nanti nyobain juga spot foto yang banyak ikannya," ucapnya.
Sementara itu, Pengelola Situ Cipanten, Yosep Hendrawan mengatakan pihaknya merasa bersyukur libur panjang akhir pekan ini banyak didatangi pengunjung.
Ia mengaku, sejak masa pandemi Covid-19 hingga ke new normal seperti sekarang ini, peningkatan jumlah kunjungan mencapai 30 hingga 50 persen.
"Kita jamin keamanan wisatawan karena kita menerapkan protokol kesehatan secara ketat, termasuk pengecekan suhu dan membatasi kunjungan maksimal 50 persen dari kapasitas," jelas Yosep.
Siti Cipanten merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Majalengka.
Objek wisata ini dikenal dengan danau alami yang seolah-olah terlihat berwarna biru.
Tempat ini sangat cocok dijadikan tujuan berlibur keluarga.
Sebab, udaranya yang sejuk membuat siapapun yang datang akan betah berlama-lama di sana.
Jaraknya hanya berkisar 16 kilometer dari pusat Kota Majalengka.
Selain bisa menikmati keindahan alam, wisatawan juga bisa bermain sejumlah wahana yang telah disediakan oleh pengelola Situ Cipanten.
Ada beberapa wahana bermain seperti sepeda gantung, bebek gowes, perahu dayung.
Selain itu, wisatawan juga diperbolehkan memberi makan ikan yang ada di situ tersebut.
"Fasilitas kita ada lahan parkir, gazebo dan tempat pertemuan ada di sini kapasitas 100 orang. Kemudian wahananya ada bebek gowes, perahu dayung, wahana selfie, wahana sepeda gantung," jelas dia.
Wisatawan juga bisa berenang dan mengambil foto underwater di Situ Cipanten.
Tentunya area berenang di sana telah ditentukan dengan kedalaman sekitar 2 meter.
Situ Cipanten sendiri memiliki kedalaman hingga 4 meter lebih pada bagian tengahnya.
"Pengunjung boleh berenang dengan wajib memakai pelampung. Mereka juga bisa foto underwater, tapi dengan perlengkapan sendiri karena kita belum menyediakan fasilitasnya. Tapi ke depan kita akan buka fasilitas foto underwater," jelas dia.
Penawaran yang menarik lainnya dari objek wisata tersebut, yakni memiliki air yang seolah-olah berwarna hijau atau pun biru.
Wisatawan, bisa melihat dua warna itu pada musim hujan dan kemarau.
Hal itu tentunya menjadi daya tarik wisatawan.
"Cipanten memiliki air yang seolah-olah dua warnanha hijau atau biru. Kalau hijau di musim kemarau, karena air dari hulu itu kan kecil jadi lumutnya itu tidak terbawa arus. Tapi ketika musim hujan dari hulu deras jadi dorongan untuk menyapu lumutnya kencang jadi airnya bening berwarna biru," jelas dia.
Untuk harga tiket masuk Situ Cipanten juga sangat terjangkau.
Travelers hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 10 ribu untuk orang dewasa dan Rp 5 ribu untuk anak-anak.
Jika ingin menikmati wahana seperti bebek gowes, sepeda gantung dan perahu dayung, travelers cukup membayar Rp 10 ribu hingga Rp 25 ribu yang sudah termasuk fasilitas dokumentasi.