Bupati Kuningan Sopiri Wagub Jabar Naik Jip Hardtop, Pernah Hilang Selera Saat Mobil Dijual
Jeep Hardtop ini semakin sulit dicari dan hanya beberapa unit saja yang masih beroperasi pada umumnya.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
Apalagi kalau kebaikan ini terorganisir dengan manajemen yang baik, Insya Allah akan segera tercapai apa yang dicita-citakan organisasi PABPDSI," ujarnya.
Tupoksi Pemdes dan BPD harus sejalan untuk menyejahterakan masyarakatnya. Jadi jangan ada lagi perselisihan yang justru akan kontraproduktif.
"Sebaiknya tugas pemdes dan BPD ini jangan terlalu banyak.
Cukup tiga, yakni tingkatkan kesejahteraan, kesehatan (termasuk pencegahan stunting) dan pendidikan warganya," ujarnya.
Wagub Uu juga mengapresiasi peluncuran Sekolah Desa Terpadu Indonesia di Kabupaten Kuningan.
"Ini satu kehormatan jika sekolah untuk anggota BPD, perangkat dan kepala desa ini bisa dimulai dari Kuningan.
Pendidikan itu penting, karena untuk jadi pimpinan itu tidak ada sekolahnya. Hanya melalui proses pendidikan, ini akan meningkatkan kapasitas kepemimpinan aparat desa," katanya.
Di tempat sama Bupati Kuningan, Acep Purnama meminta agar eksistensi BPD harus memiliki terobosan yang kekinian sesuai dengan tupoksinya sebagai pelayan pada masyarakat.
"Kami ingin bersama-sama perangkat desa dan BPD untuk membangun desa. Mari satukan pandangan, jauhkan perbedaan, karena apa yang kita lakukan adalah sama, memberi yang terbaik untuk masyarakat, " kata Acep.
Ketua PABPDSI Kuningan, Yayat Supriatna menyampaikan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) adalah lembaga yang memiliki fungsi pemerintahan dalam wilayah desa.
"Fungsi pemerintahan yang melekat pada lembaga permusyawaratan ini memiliki kekuatan konstitusional.
Tugas dan tanggung jawab BPD tidak dapat dipisahkan dari segala proses kebijakan dan tata-kelola pembangunan desa," ujar Yayat.