Wawancara Eksklusif
Wawancara Eksklusif Bupati Kuningan Acep Purnama: Belajar Tatap Muka Tak Akan Lama Keburu Liburan
Manajer Online TribunCirebon.com, Machmud Mubarok, melakukan wawancara eksklusif dengan Bupati Kuningan H Acep Purnama
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
Dalam pelaksanaan di lapangan kita melaksanakan antisipasi dan mengobati kalau ada kasus. Ternyata dan saya berterimakasih kesadaran masyarakat terhadap bahaya virus sudah sangat tinggi, kalau dulu ketika ada yang terkena itu memang langsung di isolasi dan terkesan lain oleh linngkungan masyarakat sekitar. Sekarang pemberlakukan isolasi pun sudah menjadi lumrah.
Untuk pemulihan ekonomi?
Tahun kemarin kita alokasi beberapa anggaran kepada masyarakat konsep kami itu pemberdayaan, meski belum semua namun ini sudah berjalan. Dan mohon untuk penggiat seni, budaya atau yang lain itu belum dilakukan pemberdayaannya.
Saat ini sedang berlangsung vaksinasi, kalau di Kuningan target selesainya kapan?
Kalau target selesai ini kami tergantung dari keberadaan vaksin dan kami pun mendengar kabar mengejutkan bahwa vaksin ini tidak mudah di dapatkan. Ya akhirnya kami harus berpikir untuk melakukan refocusing dan untuk salah satunya untuk pengadaaan vaksin.
Untuk pelaksanaan yang sudah itu hampir 100 ribu vaksin, seperti semua nakes, aparatur pemerintah dan TNI-Polri, Dishub Pol PP dan BPBD pun sudah selesai. Kemudian hari ini sedang berlangsung tenaga pendidikan di setiap daerah mendapat vaksinasi di Dinas Pendidikan dan kebudayan. Kemudian ini belum mencapai dari target dengan jumlah penduduk Kuningan sekitar 1 juta lebih.
Kalau guru sudah divaksinasi memang ada jaminan untuk belajar mengajar tatap muka?
Saya akan mencoba sehubungan dengan tibanya tahun ajaran pendidikan, kita beberapa waktu tahun lalu melakukan simulasi KBM tatap muka, dan saya juga melihat kemarin menyerahkan kebijakan kepemerintah kecamatan dan desa untuk melakukan KBM tatap muka dengan alasan akan mengakhiri tahun pendidikan, dan itu hanya untuk kelas enam SD dan pelajar SMP yang akan naik ke tingkat sekolah selanjut. Kemudian tatap muka itu tidak akan lama karena akan menghadapi libur sekolah.
Ada berapa banyak zona aman?
Saya rasa tidak ada penilaian atau menyuarakan terhadap daerah untuk pembagian zona walaupun ada zona aman.
Namun motivasi keamanan untuk selalu mencegah terhadap penyebaran virus, seperti kemarin ada dua kecamatan dan saya tekankan untuk taat protokol kesehatan dan wajib menggunakan masker. Terkait aktivitas saya tidak melarang namun harus melakukan pembatasan dan melaksanakan protokol kesahatan.
Salah satu keunggulan Kuningan adalah Pariwisata, untuk menyiasati akibat terdampak covid-10 gimana?
Beberapa waktu lalu kami merasakan sekali akibat terjadi PSBB, namun belakangan ini mulai pulih merayap normal. Ini terasa dari hotel yang tadinya sepi pengunjung dan kemarin juga, kami sempat memberikan sanksi kepada lokasi wisata yang dianggap melanggar kebijakan p-emerintah dalam masa pandemi covid-19.
Kiat sehat di masa Pandemi Covid-19 itu apa yang dilakukan Pak Bupati?
Kiat sehat yang dilakukan selama ini pertama iklas kedua makan vitamin, ketiga waspada dan makan vitamin yang bergizi dan juga menerapkan protokol kesehatan. Terutama menggunakan masker karena kita harus waspada paparan terhadap virus ini. Karena virus ini ada dan nyata bisa terasa.