Hilang Kendali di Tikungan Bangkong Sumedang, Truk Tronton Pengangkut Kloset Terguling, Sempat Macet

Sebuah kecalakaan tunggal dialami truk tronton yang mengangkut kloset keramik di Jalan Raya Bandung-Cirebon, Kabupaten Sumedang.

Editor: dedy herdiana
Istimewa
Truk tronton yang mengangkut kloset keramik terguling di Jalan Raya Bandung-Cirebon, Kabupaten Sumedang, Kamis (18/2/2021), siang. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Sebuah kecalakaan tunggal dialami truk tronton yang mengangkut kloset keramik di Jalan Raya Bandung-Cirebon, Kabupaten Sumedang.

Armada truk tronton itu terguling tepatnya di Tikungan Bangkong, Kecamatan Tanjungsari pada Kamis (18/2/2021), siang.

Akibat kecelakaan tersebut, semua barang yang diangkut berserakan di tepi jalan hingga menyebabkan arus lalu lintas sempat terganggu.

Baca juga: BREAKING NEWS: Majikan Masih Bermukena Bersimbah Darah, Pembantu Terluka Teriak Minta Tolong Warga

Kanit Lantas Polsek Tanjungsari, Ipda ZU Mamonto, mengatakan, kecelakaan tersebut bermula saat truk yang dikemudikan Dedik Agus Hermanto itu melaju dari arah Kabupaten Cirebon menuju Kota Bandung.

"Di lokasi kekajadian, sopirnya hilang kendali hingga akhirnya terguling ke arah kiri, pas di Tingkungan Bangkong," ujarnya saat dikonfirmasi.

Menurutnya, penyebab kecelakaan tersebut akibat sopirnya tidak memahami medan jalan di Tikungan Bangkong ini, hingga akhirnya terjadi kecelakaan tunggal.

Untuk diketahui, kondisi di sekitar lokasi kejadian itu terdapat tikungan tajam dan sedikit menurun, sehingga pengendara diimbau untuk berhati-hati ketika melintasi jalan tersebut.

"Ini kecelakaan tunggal ini terjadi sekitar pukul 10.05 WIB. Mobil mengangkut kloset yang terbuat dari keramik," kata ZU Mamonto.

Baca juga: BEC BANDUNG Kebakaran, Pengunjung dan Pemilik Tenant Berhamburan Keluar, Petugas Keamanan Ditandu

Ia mengatakan, penyebab kecelakaan tunggal itu juga diduga karena truk tersebut mengangkut barang melebihi kapasitas yang diizinkan hingga membuat barang yang diangkut berjatuhan ke jalan.

"Tidak ada korban dalam kejadian ini, baik sopir dan kernet itu sendiri (selamat)," ucapnya.

Akibat kecelakaan itu, pihaknya harus mengatur arus lalu lintas, melakukan evakuasi truk, dan membereskan barang yang diangkut mobil tersebut.

"Antisipasi kemacetan, kami melakukan pengaturan dari kedua arah dengan cara buka tutup, agar kendaraan bisa bergantian. Kita juga mempercepat evakuasi supaya (kemacetan) tidak terlaku panjang," katanya.

Baca juga: Tak Kuat Menanjak, Mobil Toyota Calya Bawa 8 Penumpang Terguling di Tanjakan Cisarakan Sukabumi

Kecelakaan di Daerah Lain

Sehari sebelumnya, sebuah mobil tahu bulat bernomor polisi B 9041 KAS mengalami kecelakaan di pinggir Jalan Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (17/2/2021).

Mobil pikap yang bisa digunakan berjualan tahu bulat itu  terperosok dan menabrak pohon pisang.

Baca juga: Kecelakaan di Cianjur, Truk BBM Masuk Jurang, Khawatir Meledak, Nasib Sopir Belum Diketahui

Baca juga: Kecelakaan Maut Libatkan Truk Tronton, Dump Truk dan Tiga Motor di Jalan Raya Sungai Nipah, 2 Tewas

Bos tahu bulat, Joy mengatakan, mobil miliknya itu terperosok karena diduga mobilnya mendadak mati mesin sekitar pukul 09.00 WIB.

Ia menuturkan, mobilnya itu dikemudikan oleh Enday (36).

Mobilnya itu baru keluar untuk jualan tahu bulat.

"Tiba-tiba mati kayanya mobilnya, posisi dari atas, baru keluar dari pool mau kesini ke daerah bebatuan, mobil digunakan untuk tahu bulat," ujarnya kepada wartawan.

Baca juga: Kecelakaan Truk Kontainer Terguling di Jalur Pantura Indramayu, Sempat Bikin Macet 2 Kilometer

Baca juga: Kecelakaan Maut Tol Cipali KM 79 Kampung Cimahi, Innova Tabrak Truk Hingga Terperosok, Balita Tewas

Ia menyebut, kerugian akibat kejadian tersebut sekitar Rp 11 juta, Rp 1,8 juta jumlah kerugian barang (tahu) dan sekitar Rp 10 juta kerusakan mobil.

"Kerugian tahu saja 1,8 juta lebih, kerusakan 10 juta lebih. Gak ada yang luka semua selamat, cuman keneknya kena minyak, sekarang diderek, diengkel," jelasnya.

Sementara itu salah seorang warga, Yusuf (70) mengaku mendengar suara benturan saat mobil tahu bulat itu menabrak pohon pisang miliknya. 

"Saya lagi nyemei disitu, tiba-tiba saya mau ke bawah, sekitar 5 menit ada suara ngagurubag, pas dilihat ada mobil, kejadian persisnya gak tahu," ujarnya.

Yusuf menyebut, dirinya juga mengalami kerugian kerusakan kebun pisang dan semaian akibat kejadian tersebut.

"Ya kerugian paling penyemaian, pisang, 300 ribuan. Saya gak ngeliat, cuma lihat mobilnya sudah disitu," pungkasnya.* (M Rizal Jalaludin)

Baca juga: Foto Maria Ozawa alias Miyabi Masuk di Buku Pelajaran Siswa: Aku Kaget, Tapi Aku Gak Salah Dong

Baca juga: Kuncen Tempat Pesugihan Gunung Simpay di Kuningan Bocorkan Persyaratan Untuk Ritual Pesugihan

Kecelakaan di daerah lain

Sebuah truk tangki pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) terperosok ke jurang di Jalan Raya Cibinong - Pegelaran, Kampung Patrol, Desa Kertajaya, Kecamatan Tanggeung, Selasa (16/2/2021) malam sekitar pukul 19.30 WIB.

Kapolsek Tanggeung AKP Nasution mengatakan, tangki pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terperosok bernopol B 9760 SFU, berisi 16.000 liter BBM (8.000 liter pertalite dan 8.000 liter premium).

"Kecelakaan terjadi saat truk tangki pengangkut BBM yang mengarah ke Sindangbarang berpapasan dengan mobil box mengarah ke Cianjur," kata Kapolsek melalui sambungan telepon, Rabu (17/2/2021).

Baca juga: Lesti Kejora Mau 4 Anak Kembar, Ditanya Siapa Nanti Ayahnya, Jawaban Pacar Rizky Billar Mengejutkan

Baca juga: SINOPSIS Ikatan Cinta 17 Februari, Kelicikan Elsa Akhirnya Terbongkar, Penasaran Reaksi Al dan Andin

Baca juga: Warga 1 Kampung di Tuban Mendadak Kaya Raya, Semua Beli Mobil Baru, Pilih Foya-foya, Ogah Buka Usaha

Menurut Kapolsek, saat kejadian kondisi jalan berkelok dan kecil, ban belakang mobil tengki keluar bahu jalan karena kondisi tanah tidak kuat menahan beban.

"Medan jalan berbelok dan banyak tikungan tajam," ujar AKP Nasution.

Lalu mobil tangki masuk jurang sedalam sekitar 70 meter. Sampai saat ini truk masih dalam proses evakuasi. Karena melihat cuaca hujan dan khawatir truk tangki meledak.

"Sopir masih belum diketemukan, kami terus dilakukan pencarian. Mudah-mudahan cepat ditemukan," katanya.

Seorang anggota RAPI Cianjur Riki mengatakan, hari ini evakuasi dilanjutkan. Karena, malam cuaca hujan deras, dan khawatir longsor.

"Informasi lebih lanjut nanti akan disampaikan," katanya.

Identitas korban akibat kecelakaan tersebut yaitu Amadmudin (47) warga Subang dan Eki Heryana (30) warga Kampung Ciganitri, Bandung.

Masih ujar Riki, sopir belum ditemukan. Entah itu tergerus, tertimpa atau tergencet truk mobil gak tahu kenapa. Jadi, hingga saat ini sopirnya belum ditemukan.

"Kami terus berusaha melakukan pencarian bersama," katanya.

Tim yang terlibat membantu evakuasi di antaranya jajaran Polsek Tanggeung, BPBD, RAPI dan Tim SAR dibantu warga sekitar.

Sebelumnya di Majalengka, beredar video yang memperlihatkan adanya sebuah mobil minibus yang terperosok cukup dalam.

Tampak, mobil berwarna hitam itu ringsek di bagian belakang.

Diduga, pengemudi mobil minibus tersebut lupa menarik rem tangan saat terparkir.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Lemahsugih Polres Majalengka, Iptu Rusyanto membenarkan bahwa kejadian tersebut terjadi di wilayah hukumnya.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (21/1/2021) sekitar pukul 13.00 WIB.

Baca juga: Pajero Sport Tewaskan Tukang Becak di Bandung, Tiba-tiba Oleng ke Kiri dan Tabrak Becak

Baca juga: Tak Disangka, Seperti Ini Reaksi Habib Rizieq Tahu Listyo Sigit Prabowo Selangkah Lagi Jadi Kapolri

"Ya betul itu terjadi kemarin," ujar Rusyanto saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Jumat (22/1/2021).

Ia menceritakan, kejadian bermula saat sebuah mobil tersebut hendak parkir di pinggir jalan.

Namun, karena kondisi jalan menanjak dan si pengemudi lupa menarik rem tangan, mobil tersebut mundur dan akhirnya terperosok.

"Mobil lagi parkir mungkin tidak direm tangan pas hujan mundur karena tempat parkirnya jalan tanjakan," ucapnya.

Saat masuk ke jurang dengan ketinggian kurang lebih 3 meter, sambung Kapolsek, mobil tersebut menimpa bangunan rumah yang berada di bawahnya.

Beruntung, rumah itu hanya rusak di bagian pinggir genteng.

"Alhamdulilah, beberapa jam kemudian sudah bisa dievakuasi oleh kami dengan dibantu oleh warga setempat. Dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," jelas dia.

Peristiwa itu sempat menggegerkan media sosial khususnya Facebook.

Pasalnya, warga setempat banyak yang membagikan baik foto maupun video amatir.

Kecelakaan lainnya terjadi di ruas Jalan Raya Batujajar, Desa Laksanamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, pada Kamis (21/1/2021) yang melibatkan tiga kendaraan yakni satu unit truk, minibus, dan satu unit motor. 

Kecelakaan tersebut sempat viral videonya di media sosial. 

"Kita terima laporan dari masyarakat tentang kejadian kecelakaan lalulintas yang mengakibatkan korban mengalami luka," ujar Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Susanti Samaniah saat dihubungi, Kamis (21/1/2021). 

Kecelakaan tersebut berawal dari kendaraan minibus dengan nomor polisi T-1665-BA yang dikendarai oleh Nasum (48) terlalu ke kanan saat mendahului motor dengan nomor polisi D-5323-UBH yang melaju searah. 

Kemudian datang dari arah berlawanan satu unit truk dengan nomor polisi D-8783-XF yang melaju dari arah berlawanan. Sopir minibus lalu membanting setir ke arah kiri hingga akhirnya menghantam motor di sebelahnya. 

"Ini karena ketidakhati-hatian pengendara minibus saat berusaha mendahului motor. Akhirnya menghantam motor yang menyebabkan pengendaranya terjatuh," ujarnya. 

Mininus mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan bodi. Sementara motor mengalami rusak ringan. 

Santi mengatakan beruntung kecelakaan tersebut tak sampai menimbulkan korban jiwa. Hanya ada dua orang yang mengalami luka ringan namun langsung dibawa ke RS Karisma, Cimareme, untuk mendapatkan perawatan. 

"Akibat dari kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut, penumpang minibus atas nama Komariah dan Rika Hayati pengendara motor mengalami luka ringan tapi sudah ditangani pihak rumah sakit," ujarnya. 

Truk Terguling di Sumedang

Kecelakaan lalu lintas juga terjadi di Sumedang.

Satu unit truk teronton mengalami kecelakaan tunggal hingga terguling di Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya di Tikungan Bangkong, Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang, Kamis (18/2/2021), siang.
Mobil truk dengan plat nomor M 8690 UH itu mengangkut dus yang di dalamnya terdapat kloset keramik. Sehingga akibat kecelakaan tersebut, semua barang yang diangkut berserakan di tepi jalan hingga menyebabkan arus lalu lintas sempat terganggu.
Kanit Lantas Polsek Tanjungsari, Ipda ZU Mamonto, mengatakan, kecelakaan tersebut bermula saat truk yang dikemudikan Dedik Agus Hermanto itu melaju dari arah Kabupaten Cirebon menuju Kota Bandung.
"Di lokasi kekajadian, sopirnya hilang kendali hingga akhirnya terguling ke arah kiri, pas di Tingkungan Bangkong," ujarnya saat dikonfirmasi.
Menurutnya, penyebab kecelakaan tersebut akibat sopirnya tidak memahami medan jalan di Tikungan Bangkong ini, hingga akhirnya terjadi kecelakaan tunggal.
Untuk diketahui, kondisi di sekitar lokasi kejadian itu terdapat tikungan tajam dan sedikit menurun, sehingga pengendara diimbau untuk berhati-hati ketika melintasi jalan tersebut.
"Ini kecelakaan tunggal ini terjadi sekitar pukul 10.05 WIB. Mobil mengangkut kloset yang terbuat dari keramik," kata ZU Mamonto.
Ia mengatakan, penyebab kecelakaan tunggal itu juga diduga karena truk tersebut mengangkut barang melebihi kapasitas yang diizinkan hingga membuat barang yang diangkut berjatuhan ke jalan.
"Tidak ada korban dalam kejadian ini, baik sopir dan kernet itu sendiri (selamat)," ucapnya.
Akibat kecelakaan itu, pihaknya harus mengatur arus lalu lintas, melakukan evakuasi truk, dan membereskan barang yang diangkut mobil tersebut.
"Antisipasi kemacetan, kami melakukan pengaturan dari kedua arah dengan cara buka tutup, agar kendaraan bisa bergantian. Kita juga mempercepat evakuasi supaya (kemacetan) tidak terlaku panjang," katanya.
 
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved