Banjir Indramayu
Rumah Ibu Iis Dahlia di Indramayu Ikut Kebanjiran Juga, Artis dan Penyanyi Prihatin Juga Kirim Doa
Menurut Iis, banjir sudah masuk ke rumah ibunya pada Selasa siang. Ia pun mendoakan ibunya dan warga yang terkena musibah diberi kesehatan.
Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
Hanya saja, warga baru menempati tenda pengungsian sejak hari kemarin atau sudah selama 2 hari.
Sebelumnya mereka berusaha bertahan di rumah masing-masing. Namun, banjir tidak kunjung surut.
Pantauan Tribuncirebon.com, sebelah dari Jalur Pantura Indramayu yang menuju Jakarta dijadikan tempat pengungsian warga, di sana dibangun puluhan tenda.
Warga, disampaikan Tati, sangat membutuhkan bantuan terutama logistik dan obat-obatan.
"Di pengungsian gak enak, pengennya cepat surut," ujar dia.
Sementara itu, Camat Kandanghaur, Iim Nurohim mengatakan, dari 13 desa di Kecamatan Kandanghaur, sebanyak 12 desanya terdampak banjir.
Dengan total jumlah warga yang terdampak sebanyak 14.733 kepala keluarga (KK).
Kondisi terparah terjadi di Desa Karanganyar sebanyak 3.303 KK, dengan ketinggian air tertinggi mencapai 1,2 meter.
"Pengungsi yang sakit memang ada, tapi alhamdulillah jumlahnya tidak terlalu signifikan," ujar dia.
Tanggap Darurat Bencana
• Unik, Warga di Indramayu Berbondong-bondong Datang ke Lokasi Banjir, Jadi Tempat Rekreasi Dadakan
• Suami Istri Bos Besar Aneka Sandang Kuningan Meninggal Dunia, Adik Bilang Haji Udin Positif Covid-19
• Mensos Risma Blusukan Pukul 2 Dini Hari Temui Korban Banjir Indramayu, Pastikan Kebutuhan Terpenuhi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu memperkirakan jumlah pengungsi akibat bencana banjir mencapai sekitar 15 ribu jiwa.
Plt Sekretaris BPBD Kabupaten Indramayu, Caya mengatakan, adapun jumlah pengungsi terbanyak disumbang oleh warga di Kecamatan Haurgeulis.
"Di sana ada sekitar 5 ribu pengungsi, total keseluruhan masih didata, tapi kalau kita mengacu pada data di Haurgeulis kemungkinan sekitar 15 ribu pengungsi," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di wilayah Kecamatan Losarang, Selasa (9/2/2021).
• Indramayu dan Kota Cirebon Bebas dari Zona Merah Covid-19, Tinggal Kota Bogor yang Berisiko Tinggi
• Imbas Tol Cipali Ambles, Bus Sinar Jaya Indramayu Terjebak Macet 1,5 Jam, Jalan Arteri Juga Banjir
• Majalengka Dikepung Bencana Hidrometeorologi, Lima Kecamatan Alami Bencana Paling Parah
Caya menyampaikan, bencana banjir di Kabupaten Indramayu sedikitnya menerjang sebanyak 21 kecamatan dari total sebanyak 31 kecamatan yang ada di Kabupaten Indramayu.
Meliputi Kecamatan Bongas, Terisi Jatibarang, Kertasemaya, Sukagumiwang, Widasari, Krangkeng, Lohbener, Indramayu, Pasekan, Sindang.
Kecamatan Cantigi, Losarang, Tukdana, Cikedung, Gabuswetan, Kandanghaur, Anjatan, Haurgeulis, Kroya, dan Kecamatan Lelea.
Berdasarkan hasil assessment yang dilakukan BPBD Kabupaten Indramayu, Desa Karangtumaritis Kecamatan Haurgeulis di wilayah Barat Kabupaten Indramayu menjadi daerah yang paling parah terdampak.
Lanjut Caya, banyak rumah warga yang rata terendam banjir dengan ketinggian mencapai 3 meter.
Sejak Minggu (7/2/2021) malam, upaya penyelamatan dengan mengevakuasi warga ke tempat pengungsian terus dilakukan petugas.
Untuk sementara mereka mengungsi di fasilitas masjid dan sekolah yang berada di dataran lebih tinggi.
"Untuk banjir di wilayah Indramayu Barat itu disebabkan oleh meluapnya Sungai Cipunegara," ujar dia.
Sekadar informasi, sampai saat ini bencana banjir masih melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Indramayu.
Banjir akibat luapan Sungai Cimanuk mengagetkan warga di Desa/Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu.
Adapun banjir bandang tersebut datang saat warga tengah terlelap pada Senin (8/2/2021) sekitar pukul 00.00 WIB.