Penemuan Mayat Dalam Sumur di Kuningan

Pria yang Tewas Dalam Sumur Diduga Hirup Gas Beracun, BPBD Kuningan Beri Tips Pastikan Sumur Aman

Kasus kematian Sunardi (50) dalam sumur ditanggapi oleh Kepala BPBD Kuningan. Ia menjelaskan soal gas beracun dalam sumur.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Istimewa
Sunardi (50) warga Desa Citiusari, Kecamatan Garawangi ditemukan tewas di dalam sumur milik Kabag Ops Polres Kuningan 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - milik Kabag Ops Polres Kuningan, Kompol Tri Sumarsono ini ditanggapi Kepala Badan Penanggulangan Pencegahan Bencana (BPBD) Kuningan, Indra Bayu Permana.

Menurut Indra, tentang sumur yang diduga kuat memiliki pasokan gas beracun bisa diketahui dengan beragam cara.

Oleh karenanya, siapapun yang hendak beraktivitas di dalam sumur, entah itu melakukan perbaikan pompa air atau melakukan pendalaman sumur ini bebas dilakukan pekerja, baiknya pastikan kondisinya aman.

"Baiknya, warga atau pekerja itu memastikan bahwa kondisi kedalaman sumur itu aman dan tidak ada gas beracun," kata Indra kepada Tribuncirebon.com saat di konfirmasi melalui sambungan selulernya, Minggu (6/2/2021).

Cara atau tips memastikan sumur tak memiliki gas beracun atau karbon dioksida, ini bisa dilakukan dengan memasukan air ke dalam sumur sebanyak - banyaknya.

Ridho Rhoma Kembali Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba, Putra Rhoma Irama Terbukti Pakai Ekstasi

Kegiatan tadi akan mengakibatkan endapan gas beracun keluar naik ke atas permukaan sehingga kedalam sumur memiliki sirkulasi udara yang bagus.

"Iya, jika sumur aktif lama tertutup itu setidaknya memiliki gas beracun.

Salah satu cara hindari ancaman gas beracun itu dengan masukan air ke dalam sumur, dari situ akan terjadi tekanan udara sehingga kedalaman sumur itu tak ada gas," katanya.

Tidak hanya itu, kata Indra, teknik lain dalam mengeluarkan gas beracun dalam sumur itu bisa dengan pengisapan udara melalui penyediaan mesin sedot alias blower.

Waspada Banjir dan Longsor Tiga Hari Kedepan BMKG Prediksi Hujan Sedang dengan Durasi Panjang

"Iya, mesin blower itu bisa menyedot atau memberikan dorongan udara.

Lanjut dari itu, hal ini juga bisa diketahui dengan alat tertentu sehingga kedalaman sumur itu bebas udara atau tidak ada gas beracun," katanya.

Di samping itu, kata Indra, pekerja bisa beraktivitas saat berada dalam sumur dengan menggunakan alat bantu pernapasan lain, seperti udara segar dalam tabung oksigen misalnya.

"Ya kalau bisa, saat beraktivitas dalam sumur itu gunakan tabung oksigen untuk menghirup udara segar dan itu bebas dari ancaman gas beracun," katanya.

Terpisah dengan Warman (45) warga Kuningan yang juga pekerja bangunan ini mengatakan, untuk memastikan sumur itu memiliki gas beracun atau tidak, ia lakukan dari kebiasaannya menaruh lilin menyala sebagai detektor.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved