Kepemimpinan Partai Demokrat Disebut Mudah Digoyang Karena Tak Punya Basis Ideologi Kuat

Alasan Partai Demokrat diterpa isu gerakan kudeta AHY dari kursi kepempimpinan, salah satunya karena partai tersebut tidak punya basis ideologi kuat

Editor: dedy herdiana
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Peneliti dari Pusat Penelitian Politik (P2P) LIPI, Aisah Putri Budiarti. 

TRIBUNCIREBON.COM, JAKARTA - Alasan Partai Demokrat diterpa isu gerakan kudeta AHY dari kursi kepempimpinannya, salah satunya karena partai tersebut tidak memiliki basis ideologi yang kuat.

Hal itu dikatakan peneliti dari Pusat Penelitian Politik (P2P) LIPI, Aisah Putri Budiarti dalam diskusi Para Syndicate bertajuk 'Isu Reshuffle, Pilkada, Kudeta Demokrat: Bola Panas Istana?', Jumat (5/2/2021).

Pada kesempatan itu, Putri menyoroti masih banyaknya partai politik di Indonesia yang tidak memiliki basis ideologi yang kuat.

Direktur Lingkar Madani Indonesia Tanggapi Begini soal Isu Gerakan Kudeta AHY dari Partai Demokrat

Surat AHY Tak Dibalas Jokowi, Partai Demokrat: Ada Urusan Kekuasaan yang Jadi Anak Buah Presiden

Kata Demokrat, Seharusnya Jokowi Jawab Surat AHY, Jika Surat Itu Tak Ada Hubungan dengan Presiden

Hal itu yang kini terlihat pada tubuh Partai Demokrat yang diterpa isu kudeta terhadap ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Jadi ini tidak hanya dalami oleh Demokrat, tapi oleh banyak partai di Indonesia saat ini punya problem itu. Partai politik di Indonesia tidak punya basis ideologi yang kuat," kata Putri, dilansir Tribuncirebon.com dari Tribunnews.com, Jumat (5/2).

Putri berpendapat, tidak adanya basis ideologi yang kuat itu menjadi faktor pemicu terjadinya konflik internal.

Konflik internal yang kemudian menjadi sebab partai terpecah menjadi beberapa faksi.

"Sehingga pada akhirnya ketika mereka ada problem internal di dalamnya sangat mudah kali untuk terpecah, terbentuk faksi, terjadi konflik. Dan ketika ada konflik ini mudah sekali digoyang, terutama terkait dengan kepemimpinan partai," ujarnya.

Putri menganalisis, setidaknya hal itu yang sedang terjadi pada Partai Demokrat.

Pengamat Ini Blak-blakan, Isu Kudeta AHY Muncul, Salah Satunya AHY Jauh Dibawah SBY Popularitasnya

Pengamat Ungkap Isu Kudeta AHY Muncul Ada Kaitan dengan Kemenangan Aklamasi AHY di Kongres Demokrat

Sebab, AHY sendiri yang menyampaikan ada gerakan untuk mengambilalih kekuasaan partai yang dipimpinnya.

Putri mengatakan, saat ini partai politik di Indonesia termasuk Demorkat menerapkan kepentingan pragmatis ketimbang memperkuat basis ideologi.

"Nah itu terbangun karena ikatan mereka, ikatan para anggota partai tidak berbasis pada ideologi tapi pada kepentingan pragmatis yang oportunistik. Kemudian sifatnya personal dan ini kalau kita lihat sifat personal ini sebenarnya juga banyak partai di Indoensia saat ini seperti itu, pragmatis saja gitu ya," katanya.

VIRAL Satu Keluarga Sembuh Covid-19 Setelah Rutin Minum Wedang Uwuh Racikan Kodim 0617 Majalengka

Penjelasan Dokter Soal Satu Keluarga Sembuh Covid-19 di Majalengka Setelah Rutin Minum Wedang Uwuh

Cara Membuat dan Manfaat Wedang Uwuh, Rutin Meminumnya Satu Keluarga Sembuh Covid-19 di Majalengka

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Peneliti LIPI Sebut Kepemimpinan Partai Demokrat Mudah Digoyang Karena Tak Punya Basis Ideologi Kuat 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved