Ada Pegawai Meninggal Dunia Karena Covid-19, Kantor DKP3 Majalengka Lockdown
Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Peternakan (DKP3) Kabupaten Majalengka lockdown, Rabu (20/1/2021).
Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON, MAJALENGKA - Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Peternakan (DKP3) Kabupaten Majalengka lockdown, Rabu (20/1/2021).
Hal itu setelah adanya salah satu pegawai dinas tersebut meninggal dunia.
Meninggalnya pegawai, setelah yang bersangkutan dinyatakan terpapar virus Corona.
Baca juga: Ini Sosok Ayah yang Digugat Anak Kandungnya Hingga Rp 3 Miliar, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Baca juga: FAKTA-Fakta Napi Dikeroyok hingga Tewas di Lapas Indramayu, Korban Tahanan Titipan, Belum Ada Sehari
Kepala DKP3 Majalengka, Iman Firmansyah membenarkan kantornya mulai hari ini tidak dapat menerima tamu.
Hal itu disebabkan, seorang pegawai yang menjabat sebagai Kepala Bidang Ketahanan Pangan meninggal dunia karena Covid-19.
"Mulai hari ini, karena kita kondisinya sedang berkabung, makanya kita lockdown. Mungkin sampai seminggu ke depan," ujar Iman saat ditemui di kantornya, Rabu (20/1/2021).
Ia menjelaskan, pegawai yang bersangkutan sejatinya sudha tidak masuk kantor selama dua pekan terakhir.
Terpaparnya pegawai tersebut, diduga tertular dari besannya yang datang dari Bandung.
"Jadi, Pak Kabid mengantar saudaranya habis diisolasi ke Rajagaluh. Lalu secara bersamaan, kedatangan besan dari Bandung, ternyata besannya positif. Mungkin terpapar dari situ," ucapnya.
Selain terpapar Covid-19, sambung Iman, yang bersangkutan juga memiliki riwayat penyakit maag.
Saat ini, pegawai tersebut sudah dikebumikan kemarin hari.
"Tidak sepenuhnya lockdown, kami memberlakukan juga Work From Home (WFH) kepada pegawai lainnya sebanyak 50 persen," jelas dia.
Iman berharap, adanya pegawai di lingkungan kantor dinasnya yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi yang terakhir kali.
Dan mengimbau untuk setiap masyarakat, khususnya pegawainya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.