Anak Muda Asli Desa Gandu Majalengka Teruskan Usaha Bapaknya Jadi Tukang Bakso, Kini Laris Manis

Muhamad Saeful Idris atau biasa dipanggil Mang Panjul (21) merupakan anak muda asli Desa Gandu, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Muhamad Saeful Idris atau Mang Panjul merupakan pedagang bakso yang sangat terkenal di Majalengka, Sabtu (16/1/2021). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 

TRIBUNCIREBON, MAJALENGKA - Muhamad Saeful Idris atau biasa dipanggil Mang Panjul (21) , merupakan anak muda asli Desa Gandu, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka.

Sejak 4 tahun terakhir atau setelah lulus dari sekolah menengah atas pada 2017 lalu, dirinya memutuskan untuk melanjutkan usaha sang bapak sebagai tukang bakso.

Dagangan bakso sang bapak sejak 2000 lalu, tidak ada bedanya dari tukang bakso lainnya.

Baca juga: Rasakan Sensasi Sedapnya Bakso Tumpeng Dawuan Majalengka, Mampir Saja di Warung Bakso Mang Panjul

Bakso Tumpeng salah satu menu andalan di Bakso Mang Panjul Dawuan Majalengka, Sabtu (16/1/2021).
Bakso Tumpeng salah satu menu andalan di Bakso Mang Panjul Dawuan Majalengka, Sabtu (16/1/2021). (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

Namun, sejak diambil alih oleh anaknya, penjualan bakso naik drastis.

Ya, sejak Panjul ambil alih dagangan sang bapak, ia berkreasi untuk menjual bakso yang berbeda.

Bukan rasanya, melainkan bentuknya yang tak hanya bulat pada umumnya.

Salah satunya, dinamakan bakso tumpeng yang mirip nasi tumpeng.

Selain itu, ada bakso cangkir karena mirip cangkir atau bakso bunderan munjul karena seperti tugu bola dunia yang berada di pusat Majalengka kota.

Sejak saat itu, semakin hari makin banyak pengunjung yang datang.

Saat ini saja, sudah ada sekitar 80 menu bakso yang ditawarkan.

Tentu, ada yang paling difavoritkan dari sekian menu yang tersedia.

"Saat ini sudah ada 80 menu. Yang paling terkenal saat ini, yaitu bakso tumpeng yang bentuknya tentu menyerupai nasi tumpeng. Kerucut gitu," ujar Panjul saat ditemui di warung dagangannya, di Desa Gandu, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka, Sabtu (16/1/2021).

Setiap harinya, ia membuka warung baksonya dari pukul 10.00 WIB - 21.00 WIB.

Namun tak jarang, belum sampai pukul 9 malam, barang dagangannya sudah habis terjual.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved