Rumah Jebol Diterjang Longsor
Terpaksa Mengungsi, Pemilik Rumah di Majalengka yang Rusak Diterjang Longsor Berharap Dapat Bantuan
Dala harus mengalami kerugian hingga ditaksir Rp 35 juta akibat dua ruangan tempat tidur dan dapurnya rusak parah diterjang longsor.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON, MAJALENGKA- Kerugian yang dialami Dala (55) warga yang rumahnya hancur akibat longsor di Blok Lojiawi, Desa Ujungberung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka tidak sedikit.
Dala harus mengalami kerugian hingga ditaksir Rp 35 juta akibat dua ruangan tempat tidur dan dapurnya rusak parah.
Sementara dirinya beserta istri dan dua cucunya mengungsi ke rumah saudaranya untuk sementara waktu.
"Ya saya mengungsi dulu ke rumah saudara istri saya, karena rumah saya sudah tidak bisa ditempati karena hancur di bagian sisi kirinya. Kalau maksa ditempati takut ada longsor susulan," ujar Dala kepada Tribuncirebon.com, Kamis (17/12/2020).
Baca juga: Download Lagu MP3 Melukis Senja - Budi Doremi, Lengkap Lirik Lagu Izinkan Kulukis Senja
Baca juga: TERUNGKAP Suara Tangisan dan Rintihan 6 Laskar FPI Sebelum Tewas Tertembak Polisi: Tolong Pak
Pria yang berprofesi sebagai petani ini mengaku, saat ini dirinya fokus untuk membersihkan material longsor terlebih dahulu.
Sembari, memikirkan bagaimana mengumpulkan dana untuk memperbaiki rumahnya yang rusak.

Dala pun berharap, ada ulur tangan dari pemerintah untuk meringankan beban yang dialami dirinya.
"Ya semoga ada bantuan dari pemerintah, hitung-hitung untuk meringankan beban saja. Semoga saja ada," ucapnya.
Sementara, Kepala Desa Ujungberung, Aris Susanto mengatakan untuk meringankan beban warganya yang mengalami musibah, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial, BPBD dan Baznas.
Nantinya, semua dinas tersebut akan membantu warga dengan cara masing-masing tupoksinya.
"Semoga secepatnya, karena ini penting untuk tempat tinggal warga kami," jelas Aris.
Sesaat Sebelum Longsor, Istri Dala Kepikiran Doakan Dua Cucunya, Selamat dari Reruntuhan Longsor
Mungkin kekuatan doa memang benar adanya.
Selain memang sudah takdir, selamatnya kedua cucu Dala (55) warga Lojiawi, Desa Ujungberung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka dari reruntuhan longsor diduga berasal dari kekuatan doa.
Dala yang rumahnya hancur akibat longsor kemarin sore mengatakan, saat kejadian sang istri sedang melaksanakan ibadah salat.
Sementara, dua cucunya ditinggal di ruang tamu dalam keadaan tidur dan diayun.
Baca juga: Hanya Berjarak Belasan Meter, Dua Cucu Dala di Majalengka Selamat dari Reruntuhan Longsor
Baca juga: BREAKING NEWS Rumah Warga Jebol Diterjang Longsor, Hujan Deras Sebabkan Bencana Longsor
"Istri juga cerita, sebelum dia salat hatinya ingin banget mendoakan cucunya. Pikirannya tuh ke cucunya terus," ujar Dala, Kamis (17/12/2020).
Dari situlah, Dala menyampaikan, keinginan istri untuk mendoakan dua cucunya tersebut merupakan suatu tanda bahwa keluarganya akan mengalami suatu peristiwa.
Khususnya, dialami kedua cucunya yang selamat dari reruntuhan longsor.
"Alhamdulilah, semuanya selamat tidak ada yang luka atau apa. Hanya hancur saja ruang tempat tidur dan dapur," ucapnya.
Seperti diketahui, dua cucu Dala hanya berada belasan meter dari material reruntuhan longsor yang menimpa sisi kiri tembok rumah.
Kejadian itu membuat dua ruang tidur dan dapur hancur.
Peristiwa tersebut mengakibatkan Dala harus mengalami kerugian hingga Rp 35 juta.
Hanya Belasan Meter
Beruntung, dua cucu Dala (55) warga Blok Blok Lojiawi, RT.18/9, di Desa Ujungberung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka selamat dari reruntuhan longsor.
Pasalnya, saat peristiwa longsor menimpa rumah Dala pada Rabu (16/12/2020) sekitar pukul 16.00 WIB, dua cucunya tersebut sedang berada di dalam rumah.
Bahkan, jarak keduanya dengan reruntuhan longsor yang menimpa tembok sebelah kiri itu hanya berjarak belasan meter.
Baca juga: UPDATE Harga HP Vivo Desember 2020: Vivo X50, Vivo V19, Vivo Y51, Vivo Y30, hingga Vivo V20 SE
"Alhamdulilah, tidak ada korban jiwa. Khususnya dua cucu saya selamat," ujar Dala saat ditemui di lokasi, Kamis (17/12/2020).
Selain kedua cucunya, sang istri juga sebenarnya berada di dalam rumah.
Namun, saat kejadian tersebut, istrinya sedang berada di area ruangan belakang dengan jarak lumayan jauh.
Baca juga: Ruang Isolasi Penuh, Pemkab Indramayu Rencanakan Sewa Hotel Untuk Pusat Isolasi Baru
"Kalau istri sedang salat saat itu, yang paling dekat mah dua cucu saya," ucapnya.
Atas kejadian tersebut, Dala menambahkan, dua ruang tempat tidur dan dapur mengalami rusak parah.
Kerugian ditaksir hingga puluhan juta rupiah.
"Semoga bisa segera diperbaiki, dan ada perhatian dari pemerintah. Saat ini sementara saya tinggal numpang di rumah saudara istri saya," jelas dia.
Rumah diterjang longsor
Peristiwa longsor kembali terjadi dengan menimpa rumah warga di Desa Ujungberung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka.
Peristiwa itu mengakibatkan sejumlah ruangan rumah milik Dala (55) warga Blok Lojiawi, RT 18/9, desa setempat hancur di bagian sisi kiri.
Saat ditemui di lokasi, Dala menceritakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (16/12/2020) sore saat hujan deras menerjang daerah tersebut.
Saat itu, dirinya masih berada di kebun dan belum mengetahui rumahnya telah hancur diterjang material ko longsor.

"Sedangkan di rumah ada istri saya dan dua cucu saya," ujar Dala kepada Tribuncirebon.com, Kamis (17/12/2020).
Beruntung, keluarganya itu tidak menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
Hanya saja, istrinya syok dan langsung membawa dua cucunya keluar rumah.
"Kata istri saya saat itu sedang salat. Dua cucu saya berada di kasur ruang tamu dan yang kecil sedang digendong pakai ayunan," ucapnya.
Dala menyampaikan, ada sejumlah ruangan yang hancur akibat longsor tersebut.
Seperti, dua ruang tempat tidur dan satu ruangan dapur.
Sementara, barang-barang lainnya seperti kasur, lemari, beberapa pakaian juga rusak tertimpa.
Baca juga: Ini Daftar 18 Daerah di Jawa Barat yang Rawan Bencana Alami Banjir dan Longsor, Waspada!
Baca juga: Sebanyak 600 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kereta di Korea Utara, Korsel Dituding Jadi Penyebabnya
"Sekarang, saya mengungsi di tempat saudara istri saya karena rumah sudah tidak bisa ditempati lagi," jelas dia.
Adapun saat ini, material longsor dan tembok yang runtuh dalam proses pembersihan dibantu oleh warga sekitar.
Sementara, Kepala Desa Ujungberung, Aris Susanto menyampaikan kerugian dari peristiwa tersebut mencapai Rp 35 juta.
Pasalnya, ada sejumlah ruangan dan barang berharganya yang rusak dan tidak bisa digunakan lagi.
Ketinggian tebing yang berada persis di samping rumah korban sendiri 3,5 meter dengan panjang 25 meter.
"Setelah tadi dari BPBD, unsur Muspika dan lainnya survei, kami langsung melakukan berbagai upaya pertolongan, dari pembersihan material hingga menghitung kerugian warga kami," kata Aris.
Baca juga: Kalah Taruhan Suami Paksa Istri untuk Dirudapaksa Teman-temannya, Menolak Langsung Disiram Air Asam
Baca juga: Hubungan Gelap Sopir dan Seorang Gadis Berakhir Hamil 5 Bulan, Sang Sopir Bunuh Selingkuhannya