Pemkab Majalengka Upayakan Wisata Bukit Mercury Sayang Kaak Kembali Dibuka
Bahkan, pihaknya mengklaim sudah beberapa kali melakukan mediasi kepada warga Blok Cibuluh, Desa Tejamulya yang menolak dibukanya wisata tersebut.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Majalengka menanggapi terkait tutupnya objek wisata Sayang Kaak dari kunjungan wisatawan.
Kadisparbud Majalengka, Lilis Yuliasih melalui Kabid Destinasi dan Industri Pariwisata, Momon Abdul Rahman mengatakan pihaknya sudah mengetahui perihal permasalahan warga yang menolak dibukanya objek wisata di desa setempat.
Bahkan, pihaknya mengklaim sudah beberapa kali melakukan mediasi kepada warga Blok Cibuluh, Desa Tejamulya yang menolak dibukanya wisata tersebut.
"Kami sudah melakukan mediasi dengan para warga yang tidak menginginkan adanya banyak kendaraan yang lalu lalang di desanya. Dengan melibatkan Camat Argapura, Kapolsek, Danramil dan para warga," ujar Momon saat ditemui ruangannya, Senin (9/11/2020).
Baca juga: Masuk Nominasi API Awards 2020, Wisata Bukit Mercury Sayang Kaak Majalengka Malah Tutup
Baca juga: Jenis-jenis Liposarkoma, Jenis Kanker Langka yang Membahayakan, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Momon menjelaskan, dengan upaya yang terus dilakukan, pihaknya berharap ada solusi yang bisa disepakati.
Sehingga, wisata yang telah masuk nominasi Anugrah Pesona Indonesia (API) Awards 2020 ini bisa kembali dibuka.
"Sebenarnya yang paling dikeluhkan oleh masyarakat itu terkait akses yang mana ketika menuju wisata tersebut melewati pemukiman. Itu yang dinilai mengganggu warga sekitar. Oleh karena itu, ketika belum menemukan solusi, masyarakat meminta ditutup dulu," ucapnya.
Sementara, terkait solusi jangka panjang sendiri, Momon menambahkan, memiliki beberapa opsi untuk tetap mempertahankan wisata tersebut agar tetap eksis.
Salah satunya, membangun akses jalan yang mana tidak melewati pemukiman warga setempat yang mana selama ini dilakukan.
Sehingga, tidak lagi mengganggu masyarakat sekitar.
"Bahkan, sebenarnya saat ini warga diuntungkan dengan adanya wisata tersebut, namun masih segelintir orang saja. Oleh karena itu, kami terus berupaya melakukan yang terbaik untuk tetap mempertahankan wisata-wisata di Majalengka menjadi destinasi wisatawan favorit," jelas dia.
Seperti diketahui, saat ini Objek wisata Bukit Mercury Sayang Kaak Kabupaten Majalengka dalam keadaan tutup.
Hal itu terjadi, karena sebagian masyarakat sekitar mengeluhkan dengan banyak kendaraan wisatawan yang melewati pemukiman dalam jumlah banyak.
Baca juga: Siap-siap Majalengka Hari Ini Senin 9 November 2020 Berpotensi Hujan, Siapkan Jas Hujan dan Payung
Baca juga: Direkrut Persib Bandung, Victor Igbonefo Ngaku Menyesal Balik ke Liga Indonesia: Saya Sangat Kesal