VIDEO - Hujan Angin Tumbangkan Pohon di Halaman Setda Kuningan, Timpa Mobil ASN Sampai Penyok
terjadi setelah tertimpa pohon tumbang ketika mobil tengah diparkir di halaman parkir Setda Kuningan.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Kontibutor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN – Atap sebuah minibus Toyota Rush putih bernopol E 1703 VV penyok. Itu terjadi setelah tertimpa pohon tumbang ketika mobil tengah diparkir di halaman parkir Setda Kuningan.
“Betul, kejadian pohon tumbang tadi sore pukul 16.15-17.00 WIB,” kata Kepala UPT Damkar Kuningan, Khadafi saat menyempaikan kepada wartawan di sela kegiatan tadi, Kamis (5/11/2020).
Menurutnya, pohon tumbang terjadi itu ketika berlangsung curah hujan yang disertai angin kencang.
Baca juga: Bupati KBB Murka Lihat Isi Kulkas Dirut RSUD Cikalong Wetan Penuh Cemilan, tapi Karyawan Gak Digaji
Baca juga: Viral Dua Pemuda Nekat Mencuri Sepeda di Asrama TNI AD, Dijual Rp 1 Juta Duitnya Buat Game Online
Baca juga: Teddy Mengamuk, Berkas Warisan Lina Sudah Diambil Putri Delina Secara Diam-diam, Putri Ogah Ketemuan
Baca juga: Sarwendah Sangat Jengkel Gara-gara Thalia Diancam, Ruben Onsu Bilang ASI Sarwendah Jadi Gak Lancar
“Iya, tadi sore hujan besar disertai angina kencang. Mendapati laporan tadi, kami tadi bergegas melakukan evakuasi pohon tumbang tersebut,” katanya.
Belakangan, atap mobil minibus penyok berwarna putih tadi. “Itu miliki Pak Ence Pegawai Pemda (di bagian Kesra, red),” katanya.
Untuk membersihkan pohon tumbang, Damkar menerjunkan 3 anggota dan dibantu anggota piket harian Satpol PP. “Adapun kerusakan di bagian atap mobil penyok itu ditaksir Rp500 ribu,” kata Khadafi.
Menyinggung soal jumlah pohon tumbang di Kuningan, kata Khadafi, sejak Bulan Januari itu tercatat sebanyak 44 pohon tumbang di sejumlah daerah.
“Seperti belum lama ini, ada pohon tumbang yang menimpa karyawan puskes di Kuningan timur,” katanya.
Dari sekian banyak kejadian pohon tumbang, kata Khadafi, berharap kepada warga dan pengendara untuk berhati – hati dalam melintasai jalur yang memiliki pohon besar di sepanjang pinggir jalan tersebut.
“Banyaknya pohon besar di sepanjang Jalan Raya Siliwangi yang berada dalam kondisi lapuk dan perlu dilakukan pemangkasan. Hal ini akan menjadi catatan untuk dilakukan kordinasi dengan leading sektor,” ujarnya.(*)