VIDEO - Objek Wisata di Kuningan Dibuka Kembali, Pengunjung Harus Bawa Hasil Rapid Test Antigen
Walau dibuka untuk umum, pengelola diminta tetap menerapkan protokol kesehatan dan dinas terkait akan menempatkan petugas untuk rapid test antibodi
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Sebanyak 174 objek wisata di Kuningan mulai beroperasi kembali setelah sepekan tutup.
Penutupan itu merupakan kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di masa pandemi Covid-19.
Walau dibuka untuk umum, pengelola diminta tetap menerapkan protokol kesehatan dan dinas terkait akan menempatkan petugas untuk rapid test antibodi di sejumlah objek wisata.
Baca juga: Anak yang Gugat Orangtua Rp 3 Miliar Meninggal Sehari Sebelum Sidang, Sidang Digelar di PN Bandung
Baca juga: Sambil Gendong Anak Ibu Muda Dipukul dan Ditendang Dua Pria Tidak Dikenal Secara Brutal
Baca juga: 5 Karyawan Positif Covid-19, Hasil Tes Swab terhadap Puluhan Orang di UD Putra TS Majalengka
Demikian hal itu dikatakan Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kuningan, H Toto Toharudin saat ditemui di lokasi wisata Zamzam Pool di Desa Manislor, Kecamatan Jalaksana, Selasa (19/1/2021).
Toto mengatakan, kehadirannya di lokasi wisata ini sebagai edukasi dan pengawasan langsung terhadap objek wisata di Kuningan.
"Tindakan pengawasan kami lakukan terhadap titik wisata melalui beberapa tim bentukan sebelumnya," ungkapnya.
Objek wisata yang diawasi secara langsung itu, di antaranya objek wisata Zamzam Pool, JnJ Mini Zoo, Talaga Cicerem, Kolam Renang Cibulan, Pondok Pinus, Buper Ipukan dan Daerah Tujuan Wisata Waduk Darma.
"Tempat wisata tadi termasuk dalam pengawasan yang akan ditempatkan petugas medis dalam tes rapid anti bodi.
Untuk penugasannya, kita kerja sama dengan Dinas Kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19," ujarnya.
Syarat lain berwisata ke Kuningan, kata Toto, calon pelancong itu lebih baik membawa hasil rapid antigen.
"Namun tidak menutup kemungkinan, kita juga lakukan cek kesehatan di masing - masing objek wisata," katanya.
Menyinggung soal kuota rapid anti bodi di sejumlah wisata itu sebanyak 200 paket. "Total jumlah rapid anti bodi itu akan di bagi terhadap jumlah wisata yang disebut tadi," katanya.
Sesak Nafas Bisa Berakibat Fatal Jika Tak Segera Ditolong, Ini 5 Cara Mengatasi Sesak Nafas |
![]() |
---|
LOKER Besar-besaran PT Indofood Ada 38 Posisi yang Dibutuhkan untuk Lulusan SMA, D3 hingga S1 |
![]() |
---|
RAMALAN Zodiak Cinta Hari Ini, Rabu 3 Maret 2021: Virgo Cenderung Dingin, Libra Dia tampak Gelisah |
![]() |
---|
Jangan Lupa Baca Doa-doa Penglaris Dagang Ini Setiap Sesudah Shalat, Dijamin Usaha Makin Lancar |
![]() |
---|
Teddy Syach Ungkap Penyebab Meninggalnya Rina Gunawan, Sempat Positif Covid-19 hingga Alami Ini |
![]() |
---|