Seekor Babi di Majalengka Dipukuli Warga hingga Mati, Sempat Bikin Resah dan Ganggu Warga di Kebun

Seekor babi di Kabupaten Majalengka digebukin warga hingga mati lantaran bikin resah masyarakat sekitar.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Istimewa
Tangkapan layar seekor babi di Majalengka Digebuki Warga hingga mati awalnya sempat bikin resah warga 

"Biasanya babi hutan itu kalau lihat manusia pasti lari atau kita yang diseruduknya," kata Reno.

Baca: 4 Warga Diseruduk Babi Hutan, Korbannya Alami Luka Parah

Baca: Suami Istri Jual Oplosan Daging Celeng dan Sapi, Dijual Ke 12 Pedagang Baso Keliling di Tasikmalaya

Baca: Pertama Kali Disuntik Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil Merasa Nyut-nyutan dan Mati Rasa Sebelah Kiri

Seekor babi hutan tiba-tiba jinak dan tak mau pergi di Desa Karang Waru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara)
Seekor babi hutan tiba-tiba jinak dan tak mau pergi di Desa Karang Waru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) (Rahmat Aizullah/Tribun Sumsel)

Reno melanjutkan, babi hutan itu ditinggalkannya di luar rumah lalu Reno menutup pintu rumahnya.

Selang beberapa waktu, Reno kemudian membuka pintu rumahnya dan melihat sang babi masih ada depan pintu.

"Saya pikir dia sudah pergi kan, saya ke depan lagi, ternyata dia masih ada depan pintu, tiduran, menangis dia," cerita Reno.

Kini kata dia, babi hutan itu dipeliharanya di depan rumah dan menjadi tontonan warga yang penasaran.

Tak hanya warga desa setempat, bahkan ada warga dari desa lain yang sengaja ingin melihat babi itu.

Reno mengaku diikuti babi itu sejak dua hari yang lalu, dan selama dua hari ini warga terus berbondong-bondong melihat sang babi.

"Sudah dua hari, sampai hari ini orang ramai terus lihat, warga sini, ada juga warga dari desa lain," ujar Reno.

Kepala Desa Karang Waru, Arwan juga mengaku aneh dengan babi hutan yang membuntuti Reno tersebut.

"Aneh, soalnya ini babi hutan, tahu sendiri kalau babi hutan, nah ini babinya diam saja dia, dipegang diam, jinak, aneh," katanya.

Arwan tak habis pikir melihat babi itu tak mau pergi dari Reno, karena Reno bukan pemelihara atau pawang babi.

"Makanya kami satu desa ini aneh betul-betul aneh, warga dari mana-mana berdatangan terus, penasaran mau lihat," kata Arwan.

Babi hutan Milik Bawor di Banyumas

Sebelumnya, heboh di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dengan kehadiran seekor babi hutan atau celeng yang aneh.

Celeng yang ditangkap oleh warga bernama Bawor itu memiliki kelainan fisik yakni kaki tampak mirip jari-jari.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved