Seorang Kakak Keliling Rumah Tetangga Minta Pekerjaan, Demi Biaya Berobat Adiknya yang Sakit
Kisah itu dibagikan salah seorang tetangga dari Kakak Beradik yatim piatu itu hingga membuat banyak orang yang terharu dan peduli.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Setelah mendapat perawatan, kondisi Riyanto memang sempat membaik dan diperbolehkan pulang.
Baca juga: Lesti Kejora Tanya Ustaz Subkhi, Ada Cowok Siap Nikah tapi Gak Berani Izin ke Ortu, Rizky Billar?
Baca juga: Daftar HP Rp 1 Jutaan, Ada Samsung Galaxy A10s, Realme C15, C11, Vivo Y11, Oppo A12 Hingga Redmi 8
Hanya saja, pada hari kemarin sekitar pukul 16.00 WIB ia menghembuskan napas terakhir secara mendadak. Hal itu pun membuat keluarga terkejut.
Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, suasana duka terlihat di rumah kecil mereka. Banyak dari tetangga yang datang berziarah dan menyampaikan duka mendalam.
Kini jenazah Riyanto sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat pada siang hari tadi.
"Kami dari keluarga sangat kehilangan," ujar dia.
Pihak Keluarga Terharu
Keluarga bocah yatim piatu asal Desa Tunggul Payung, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu bersyukur masih banyak orang yang peduli.
Baca juga: Viral Bocah Yatim Piatu Meninggal Setelah Sang Kakak Berjuang Kerja Serabutan Demi Biayai Pengobatan
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Sabtu 31 Oktober 2020: Gemini Difitnah Orang, Scorpio Bosan dengan Rutinitas
Baca juga: Nih Katalog Promo Superindo, Periode 29 Oktober - 4 November, Barang Keperluan Rumah Tangga Diskon
Baca juga: Cuma Napoli dan Inter Milan yang Bisa Hentikan Dominasi Juventus, AC Milan Dianggap Belum Selevel
Viral Setelah Diperjuangkan Sang Kakak
Kabar duka menyelimuti keluarga Riyanto (12) warga Desa Tanggul Payung, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu.
Riyanto yang merupakan anak yatim piatu itu akhirnya menghembuskan napas terakhir setelah menderita penyakit komplikasi.
Kisahnya pun viral di perbincangkan di media sosial karena perjuangan sang kakak dalam mencari uang untuk biaya pengobatan sang adik.
Kakak Riyanto, Darma (29) mengatakan, kini adiknya tersebut sudah tiada.
Bocah kelas 5 SD itu meninggal dunia pada Kamis (29/10/2020) kemarin sekitar pukul 16.00 WIB.
"Karena sakit paru-paru kata dokter tuh, komplikasi gitu dan macam-macam penyakitnya ada jantung juga," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di kediamannya, Jumat (30/10/2020).
Darma menceritakan, orang tua mereka sudah lama meninggal dunia.