Penyesuaian Tarif Tol
Resmi Tunda Penyesuaian Tarif Tol Cipularang dan Padaleunyi, Menteri PUPR: Tunda Bukan Batal
tanggapan Gubernur Jabar yang mengkritisi penyesuaian tarif dua tol tersebut, Basuki menyampaikan bahwa Gubernur Jabar dinilai kurang sosialisasi.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memutuskan untuk menunda penyesuaian tarif ruas Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) dan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi).
Diketahui, dua ruas tol tersebut direncanakan akan memulai penyesuaian tarif tol pada tanggal 5 September 2020 kemarin.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, sudah banyak ruas tol yang sudah disesuaikan dengan undang-undang terkait penyesuaian tarif tol.
Oleh karena itu, salah satunya akan ada penyesuaian tarif di Tol Cipularang dan Padaleunyi.

"Namun, untuk saat ini ditunda. Banyak sekali ruas jalan tol yang sudah sesuai dengan undang-undang, ini beberapa sudah saya tahan terus dalam kondisi seperti ini," ujar Basuki saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan jalan tol akses BIJB Kertajati, Senin (7/9/2020).
Terkait tanggapan Gubernur Jabar yang mengkritisi penyesuaian tarif dua tol tersebut, Basuki menyampaikan bahwa Gubernur Jabar dinilai kurang sosialisasi.
Namun, pihaknya pun menerima tanggapan tersebut dan sudah ditetapkan pada hari ini pukul 00.00 WIB tarif di dua tol tersebut batal naik.
"Cipali kemarin sudah ditetapkan untuk disesuaikan, jadi mungkin Gubernur kurang sosialisasi. Jadi Gubernur, mengusulkan untuk ditunda, jadi sekarang tidak ada diskon, tapi saya tunda," ucapnya.
Dirinya pun menjelaskan, penyesuaian tersebut atas dasar ingin membantu ketersediaan logistik di wilayah Jabar.
Sehingga, perlunya penyesuaian tarif tersebut.
• Selesai Tahun Depan, Akses Bandara Kertajati Akan Terkoneksi Langsung ke Tol Cipali
• Menteri PUPR Lakukan Ground Breaking Pembangunan Jalan Tol Akses Bandara Kertajati Hari Ini
"Kenapa disesuaikan? Karena kita sejak beberapa tahun lalu telah menyesuaikan tarif tol. Kita ingin membantu logistik. Jadi kita mendukung logistik.
Jadi, usulan Gubernur kami terima untuk sementara penyesuaian tarif ditunda, bukan dibatalkan ya tetapi ditunda hingga waktu yang dianggap cocok," jelas dia.
Dengan demikian, tarif jarak terjauh untuk ruas Tol Cipularang adalah sebagai berikut: Golongan I Rp 39.500, Golongan II Rp 59.500, Golongan III Rp 79.500, Golongan IV Rp 99.500, dan Golongan V Rp 119.000.
Sementara untuk ruas Tol Padaleunyi, tarif jarak terjauh adalah sebagai berikut: Golongan I Rp 9.000, Golongan II Rp 15.000, Golongan Rp 17.500, Golongan IV Rp 21.500, dan Golongan V Rp 26.000.
• Uus Menangis dan Cium Saat Serahkan Manda Fransisca, Lutung Jawa Miliknya ke BKSDA
• Camat di Bandung Kaget Dinyatakan Positif Covid-19, Sekarang Isolasi Mandiri: Tak Enak dan Sedih
Target Selesai Tahun Depan
Pemerintah Provinsi Jabar bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kian gencar mengembangkan akses menuju Bandara Kertajati Jawa Barat.
Salah satunya, membangun jalan tol akses Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati.
Peletakan batu pertama resmi dilaksanakan pada, Senin (7/9/2020) oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono di jalur akses menuju bandara kebanggaan masyarakat Majalengka tersebut.
• Menteri PUPR Lakukan Ground Breaking Pembangunan Jalan Tol Akses Bandara Kertajati Hari Ini
• Camat di Bandung Kaget Dinyatakan Positif Covid-19, Sekarang Isolasi Mandiri: Tak Enak dan Sedih
Direktur PT Lintas Marga Sedaya (Astra Tol Cipali), Firdaus Azis mengatakan pembangunan tol akses Kertajati itu akan menghubungkan langsung Tol Cipali menuju BIJB Kertajati.
Hal itu, disampaikannya, akan semakin mempermudah konektivitas yang tentunya akan memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat daerah sekitar.
"Pembangunan tol akses Kertajati ini juga akan melengkapi keberadaan BIJB Kertajati, yang merupakan kebanggaan Jawa Barat dan Majalengka pada khususnya. Kontribusi Astra Infra dalam pembangunan tol akses ini akan menjadi kebanggaan tersendiri sekaligus bentuk perwujudan filosofi Astra, yaitu menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara," ujar dia saat ditemui di lokasi, Senin (7/9/2020).
Masih dijelaskan dia, proyek pembangunan ini dilakukan oleh berbagai perusahaan ternama, seperti Project Management Consultant ASTRA Infra Solutions serta kontraktor pelaksana PT Acset Indonusa Tbk dan PT Pembangunan Perumahan (Persero), Tbk dengan konsultan supervisi PT Mitrapacific Consulindo International dan konsultan pengendalian mutu Independen PT Eskapindo Matra,.
Nantinya, jalan tol akses menuju BIJB Kertajati ini akan terkoneksi dengan Jalan Tol Cikopo - Palimanan yang dimulai dari KM 158+700 dengan panjang jalan sekitar 3.7 km serta lebar lajur 3,6 meter yang memiliki jumlah 4 lajur untuk 2 arah.
"Proses pekerjaan pembangunan jalan tol akses BIJB Kertajati ini diprediksi akan rampung selama 12 bulan sehingga akan mulai beroperasi bulan November 2021. Namun, diharapkan pada bulan Juli 2021 dapat digunakan untuk uji coba fungsi dan laik operasi oleh Kementerian PUPR untuk
keberangkatan jemaah haji Provinsi Jawa Barat yang berpusat di BUB Kertajati," jelas dia.
• Memanas Rizki D Academy dan Nadya Mustika Saling Posting Bahas Istri Mantan dan Kesabaran
• Rekening Tidak Valid dan Pasif Menjadi Penyebab Subsidi Gaji Rp 600 Ribu Tidak Masuk Rekening
Firdaus menambahkan, proyek pembangunan yang menelan biaya Rp 692 miliar ini didukung oleh Kreditur Sindikasi yang dipimpin oleh PT Bank Central Asia Tbk dengan anggota PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).
Serta, PT Bank Panin Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Indonesia Infrastructure Finance, BPD Jabar dan Banten, Bank DKI dan Bank ICBC Indonesia.
"Dengan dukungan dan sinergi yang baik dari Pemerintah maupun pihak yang terkait, diharapkan pembangunan akses BIJB Kertajati ini berjalan dengan lancar dan tepat waktu," ucapnya.
Ground Breaking
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mendatangi Kabupaten Majalengka, Senin (7/9/2020).
Menurut pantauan Tribuncirebon.com Menteri PUPR itu mendatangi wilayah Kecamatan Kertajati tepatnya di jalan akses menuju Bandara Kertajati Majalengka pada pukul 10.00 WIB.
Basuki akan meletakan batu pertama dalam pembangunan jalan tol akses Bandara Internasional Jawa Barat.
Acar tersebut mengambil tema "Ground Breaking Pembangunan Jalan Tol Akses Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati".
Rencananya, jalan tol akses menuju BIJB Kertajati itu terkoneksi dengan jalan Tol Cikopo-Palimanan yang dimulai dari KM 158+700 dengan panjang jalan sekitar 3,7 km.
Adapun, lebar lajur sekitar 3,6 meter yang memiliki jumlah 4 lajur untuk 2 arah.
Sementara, selain dihadiri langsung oleh Menteri PUPR, kegiatan tersebut dihadiri Gubernur Jawa Barat atau yang mewakili, Wakil Bupati Majalengka, Direksi Astra Infra dan tamu undangan lainnya.
Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai dengan anjuran protokol kesehatan secara ketat.
Dari mulai tes rapid, cek suhu tubuh, cuci tangan, kursi ditata dengan jaga jarak dan lain sebagainya.
Hingga kini, acara tersebut masih berlangsung dengan khidmat dan penjagaan aparat petugas gabungan setempat.
• Kopassus Tak Lagi Jadi Pasukan Khusus Terbaik Dunia, Tersingkir dan Tergantikan LRR Filipina
• 11 Bacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW, Lengkap dengan Manfaat Masing-masing Sholawat