Virus Corona Jabar
Camat di Bandung Kaget Dinyatakan Positif Covid-19, Sekarang Isolasi Mandiri: Tak Enak dan Sedih
Krida menuturkan ia ikut swab test pada 31 Agustus 2020 dan dinyatakan positif pada 3 September 2020, saat keluar hasil swab tets.
Laporan Wartawan Tribun Jabar , Tiah SM
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Camat Coblong Krida Hamidi Pradja mengaku kaget ketika dinyatakan positif Covid-19.
"Saya kaget ketika dinyatakan positif, karena perasaan, saya selalu taati protokol kesehatan. Malahan kata karyawan aku cerewet, suka ngasih sanksi terhadap karyawan yang tidak pakai masker," ujar Krida melalui sambungan telepon, Senin (6/9).
Krida menuturkan ia ikut swab test pada 31 Agustus 2020 dan dinyatakan positif pada 3 September 2020, saat keluar hasil swab tets.
Setelah dinyatakan positif Krida langsung melakukan isolasi mandiri di rumah.
Krida mengaku tidak mengetahui jelas dari mana dirinya terpapar sehingga positif, karena setiap hari selalu berhubungan dengan masyarakat.
"Saya hampir setiap malam giat, patroli, edukasi dan implementasi AKB pedagang Dipatiukur dan penutupan sementara jalan Dago," ujar Krida.
Menurut Krida setelah dinyatakan positif, selain isolasi mandiri, teman dan keluarga yang berhubungan erat melakukan swab.
"Hari ini dilakukan swab, termasuk Kapolsek, Keluarga sudah diswab, isolasi mandiri, minggu ini secepatnya ada hasil, mudah-mudahan pada negatif, sehat waalfiat," ujar Krida.
• Kopassus Tak Lagi Jadi Pasukan Khusus Terbaik Dunia, Tersingkir dan Tergantikan LRR Filipina
• Memanas Rizki D Academy dan Nadya Mustika Saling Posting Bahas Istri Mantan dan Kesabaran
Krida mengatakan, isolasi di rumah dikamar saja melakukan olahraga , jaga jarak dengan keluarga.
"Kebetulan kamar masing-masing, jadi tidur sendiri, makan sendiri, nonton berita juga masing-masing ada yang pakai tv, pakai laptop. Memang bete, tidak enak, sedih tapi harus dijalani dengan ikhlas," ujar Krida.
Krida mengatakan, walau tak saling bertemu tidak terasa sudah sepekan isolasi karena memiliki kegiatan masing-masing.
"Istri mengajar daring SMPN 43, anak pertama daring Polban, kedua daring SMA 3, pada sibuk sendiri sendiri," ujarnya.
Kepala Dinas Juga Positif
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung terkonfirmasi positif Covid-19.