Berita Majalengka Hari Ini
Majalengka Memanas, Ratusan Massa Aksi Demo DPRD Soroti Kinerja Dewan dan Aparat, Begini Kondisinya
Kabupaten Majalengka Memanas: Ratusan Massa Demo DPRD, Soroti Kinerja Dewan dan Aparat
Penulis: Adhim Mugni Mubaroq | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Laporan Kontributor, Adim Mubaroq
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA – Sekitar 300 orang yang terdiri dari mahasiswa dan masyarakat Majalengka menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Kabupaten Majalengka, Senin (1/9/2025).
Gelombang massa memadati kawasan pusat kota, terutama di sepanjang jalur protokol Majalengka hingga alun-alun.
Dari data awal yang dihimpun di lapangan, massa aksi mulai berkumpul sejak pagi hari di Bundaran Munjul. Dari titik itu, mereka berjalan kaki menuju pusat kota dengan membawa spanduk, poster, dan atribut organisasi.
Baca juga: Aksi Demo di Majalengka Kian Memanas, Massa Mulai Bakar Ban di Depan Gedung DPRD
Sepanjang perjalanan menuju Alun-alun Majalengka, massa terus melantangkan orasi. Mereka juga melewati Pendopo Bupati Majalengka, sebelum akhirnya berhenti dan berkonsentrasi di depan Gedung DPRD Kabupaten Majalengka sekitar pukul 13.30 WIB. Hingga pukul 14.30 WIB, masa aksi masih tertib dan berorasi depan DPRD Majalengka.
Dalam aksinya, mahasiswa dan masyarakat menyuarakan sejumlah tuntutan. Evaluasi kinerja DPRD Majalengka menjadi salah satu isu utama yang mereka angkat. Selain itu, mereka juga menyampaikan kritik terhadap DPR RI yang dianggap gagal memperjuangkan aspirasi rakyat.
Tak hanya itu, massa juga menegaskan agar aparat keamanan tidak bertindak represif dalam mengawal jalannya aksi. “Kami turun ke jalan untuk menyampaikan suara rakyat, bukan untuk diintimidasi,” seru salah satu orator yang mendapat sambutan riuh dari peserta aksi.
Baca juga: UPDATE Harga Emas Antam Hari Ini 1 September 2025 di Jogja dan Solo Turun Tajam Jadi Segini
Kepadatan massa membuat sebagian jalan protokol di depan DPRD ditutup sementara. Arus lalu lintas kendaraan dialihkan ke jalur lain untuk mengurai kemacetan di pusat kota.
Hingga berita ini diturunkan, ratusan mahasiswa dan masyarakat masih bertahan di depan Gedung DPRD Majalengka dengan membawa spanduk, meneriakkan yel-yel, serta melakukan orasi bergantian. Suasana terus ramai dengan teriakan aspirasi yang menggema di jantung kota Majalengka.
Baca juga: Aksi Demo di Majalengka Kian Memanas, Massa Mulai Bakar Ban di Depan Gedung DPRD
Diberitakan sebelumnya, Suasana aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Kabupaten Majalengka, Senin (1/9/2025), sempat memanas. Massa yang berjumlah sekitar 300 orang, terdiri dari mahasiswa dan masyarakat, mulai membakar ban bekas tepat di depan pintu gerbang DPRD.
Asap hitam pekat pun mengepul, menambah ketegangan di kawasan pusat kota Majalengka.
Sejak pagi, massa sudah berkumpul di Bundaran Munjul. Dari titik itu, mereka berjalan kaki menyusuri jalur protokol menuju Alun-alun Majalengka.l
Arak-arakan mahasiswa dan masyarakat membawa spanduk, poster, serta bendera organisasi, sambil terus meneriakkan yel-yel dan orasi. Mereka sempat melewati Pendopo Bupati sebelum akhirnya terkonsentrasi di depan Gedung DPRD sekitar pukul 13.30 WIB.
Baca juga: UPDATE Harga Emas Antam Hari Ini 1 September 2025 di Jogja dan Solo Turun Tajam Jadi Segini
Sepanjang perjalanan, orasi bergantian terus berkumandang. Setibanya di depan DPRD, gelombang aspirasi semakin lantang, mulai dari evaluasi kinerja DPRD Majalengka, kritik terhadap DPR RI yang dianggap gagal memperjuangkan rakyat, hingga seruan agar aparat tidak bersikap represif.
Sejumlah Anak Muda Diduga Pelajar Bawa Sajam Diamankan Jelang Aksi Demo di Majalengka |
![]() |
---|
Kapolres Majalengka Pimpin Apel Kesiapan Pengamanan Aksi Unjuk Rasa, 312 Personel Dikerahkan |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRD Majalengka: Pelunasan Utang BPJS Rp 86 Miliar Momentum Perbaikan Layanan Kesehatan |
![]() |
---|
Bantah Isu Penguasaan Proyek di Majalengka, Inspektorat Pastikan Arahan Bupati Eman Sesuai Aturan |
![]() |
---|
Curah Hujan Masih Tinggi, BPBD Majalengka Imbau Warga Waspadai Longsor dan Banjir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.