Rusuh RUU HIP
700 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Aksi Unjuk Rasa Tolak RUU HIP di Gedung DPRD Majalengka
Tujuannya, untuk memberi rasa aman dan kondusif ke masyarakat sekitar terkait ribuan orang yang tergabung dari sejumlah Ormas di Majalengka.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Sebanyak 700 personel gabungan diterjunkan dalam unjuk rasa menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (RIP) di depan Gedung DPRD Majalengka, Kamis (2/7/2020).
//
Kapolres Majalengka, AKBP Bismo Teguh Prakoso mengatakan, pihaknya sudah sejak pagi bersama rekan-rekan dari Kodim 0617 Majalengka, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan melakukan pengamanan.
Tujuannya, untuk memberi rasa aman dan kondusif ke masyarakat sekitar terkait ribuan orang yang tergabung dari sejumlah Ormas di Majalengka.
"Alhamdulilah, kita sudah bersama-sama melakukan pengamanan mulai dari pagi bersama rekan-rekan dari Kodim 0617 Majalengka, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, ini kita mengamankan penyampaian aspirasi dari saudara-saudara kita terkait penolakan RUU HIP," ujar Bismo saat ditemui di sela-sela unjuk rasa, Kamis (2/7/2020).
Ia bersyukur, seluruh kegiatan orasi itu hingga selesai berjalan lancar tanpa suatu hambatan apapun.
Terlebih, Ketua DPRD Majalengka, Edy Anas Djunaedi sudah menemui massa dan bersepakat untuk menyampaikan seluruh aspirasi ke DPR RI.
"Alhamdulilah, berjalan dengan kondusif. Begitu tadi, Ketua DPRD Majalengka sudah menemui massa," ucapnya.
• Seorang Mama Muda Jadi Korban Hipnotis, Ditepuk Tangan Dua Kali Motor dan Uang Rp 2,5 Juta Melayang
• Kisah Mantan Kapolsek Ciniru yang Jadi Anggota DPRD Kuningan, Dulu Pakai Seragam Polisi Lebih Pede
Selain itu, Bismo pun turut mengapresasi kepada ribuan orang yang tergabung dari berbagai Ormas, seperti Front Pembela Islam (FPI), GMBI, Pemuda Pancasila dan GRIB, karena bersikap dewasa saat menyampaikan aspirasinya.
"Dan kita apresiasi kepada masyarakat karena sudah dewasa menyampaikan aspirasi, karena menyampaikannya dengan tertib," jelas dia.
Seperti diketahui, ribuan orang yang tergabung dari sejumlah Ormas menggeruduk gedung DPRD Majalengka terkait pembahasan RUU HIP yang dinilai menciderai Pancasila.
Menurut salah satu koordinator aksi atau Ketua Distrik GMBI Majalengka, Agustinus Subagja menyampaikan Pancasila merupakan ideologi bangsa dengan tidak boleh diubah-ubah.
"Kami meminta kepada para anggota dewan Majalengka untuk mencabut rancangan tersebut di DPR RI, kami terus pantau perkembangan ini," ucapnya.
Ketua DPRD Sepakat