Video

VIDEO - Pemkot Bandung Tinjau Simulasi Kesiapan Sejumlah Mall Dalam Menjalankan Protokol Kesehatan

Di PVJ, kata Ema, pintu masuk utama ditutup dan dipindahkan ke samping. Hal itu dilakukan untuk membatasi pengunjung yang datang

Editor: Machmud Mubarok

Siap Laksanakan AKB

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat memastikan 23 pengelola mall di Kota Bandung sudah mengajukan kesiapan menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) agar bisa kembali beroperasi.

Kepala Disperindag Jawa Barat Arifin Soedjayana mengatakan pihaknya sudah mendapat surat
pernyataan kesanggupan penerapan AKB dari pengelola 23 mall yang ada di Kota Bandung. 

“Mall sudah bersedia memenuhi syarat AKB, mereka berharap buka karena sudah banyak pekerja yang terkena PHK,” katanya di Bandung, Senin (1/6).

Pihaknya mencatat pada 20 Mei lalu, jumlah karyawan yang di PHK dari 23 mall di Kota Bandung sudah mencapai 8.895 orang. Jumlah ini kemudian bertambah setelah Idulfitri hingga mencapai 15.665 orang. 

"Teman-teman pengelola sudah ingin buka, karena sejak tiga bulan tidak beroperasi, ribuan orangsudah dirumahkan,” ujarnya.

Beberapa persyaratan yang siap dipatuhi para pengelola antara lain pembentukan Tim Penanganan Covid-19 di setiap mall, penyediaan ruang isolasi dengan petugas yang mengenakan alat pengaman diri, juga kepatuhan membuka jam operasional dari pukul 10.00-20.00 WIB. 

“Mengenai kapasitas mereka juga sudah berhitung, hanya sampai 50 persen dalam satu waktu,” katanya.

 Kumpulan Kata-kata Bijak & Ucapan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2020, Cocok Dipasang di Media Sosial

 ZODIAK CINTA Besok, Selasa 2 Juni 2020: Gemini Jangan Egois, Sagitarius Teman Kantor Tampak Menarik

 Ternyata George Floyd Pernah Jadi Rekan Kerja Derek Chauvin, Polisi yang Menghabisi Nyawanya

Pengelola juga bersedia dilakukan penegakan hukum bagi tenant yang melakukan pelanggaran dengan cara penutupan dan penyegelan. Tenant makanan belum diperbolehkan membuka layanan makan di tempat dan hanya  melayani pesanan makan untuk dibawa pulang (take away). 

“Dan seluruh protokol kesehatan yang diwajibkan seperti menjaga jarak fisik, pemakaian masker, dan penyediaan tempat cuci tangan atau hand sanitizer,” kata Arifin.

Meski sudah ada kesiapan, namun kepastian pembukaan kembali mall atau pusat perbelanjaan menurut Arifin berada di masing-masing kepala daerah serta disesuaikan dengan level kewaspadaan yang ada. 

Arifin mengatakan Kota Bandung yang awalnya akan membuka mall mengurungkan hal tersebut karena memperpanjang status pembatasan sosial berskala besar (PSBB). 

“Kemarin Kota Bandung mau buka, tapi karena PSBB diperpanjang jadi urung lagi,” kata Arifin.

Pihaknya sendiri menilai dari 23 pengelola mall di Kota Bandung yang sudah menyatakan kesiapan, untuk tahap awal jika memungkinkan hanya lima sampai enam mall saja yang akan diizinkan menerapkan AKB sebagai percontohan. 

“Lima atau enam mall ini dari sisi penerapan protokol kesehatan sudah sangat siap dan paling memungkinkan,” tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved