Pasien Positif Corona Yang Meninggal di Solo Sempat Ikut Seminar di Bogor, Sedang Dilacak Dinkes

Dari data 69 kasus aktif di tingkat nasional tersebut, 5 di antaranya dinyatakan sembuh. Sedangkan 3 warga Jabar yang berstatus aktif ini belum dinyat

Editor: Machmud Mubarok
Xinhua Via SCMP
Tim medis memberikan kode kepada salah satu pasien virus Corona. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat sudah melacak jejak dua pasien asal Solo yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19 setelah mengunjungi Kota Bogor akhir Februari lalu.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Berli Hamdani, mengatakan kedua pasien ini sebelumnya menghadiri sebuah seminar di Kota Bogor pada 25-28 Februari 2020.

"Ya, sudah dilacak. Di Kota (Bogor)," kata Berli melalui pesan singkat, Sabtu (14/3).

Berli mengatakan petugas di lapangan memeriksa jejak kontak kedua pasien tersebut saat di Kota Bogor. Pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang berhubungan secara langsung dengan dua pasien positif virus corona di Solo.

Berli mengatakan tidak bisa menyebutkan jumlah orang yang kontak dengan kedua pasien positif corona tersebut dan masuk status orang dalam pemantauan (ODP) secara khusus dari penelusuran di Bogor. Dirinya hanya bisa memberikan data total se-Jawa Barat demi keamanan pasien.

Dari dua pasien positif virus corona Covid-19 di Solo, salah satunya meninggal pada Rabu (11/3). Kedua pasien berusia 59 dan 58 tahun ini dinyatakan positif corina setelah baru pulang dari Kota Bogor untuk mengikuti seminar.

VIDEO VIRAL Polisi di Medan Gelar Razia, tapi Tiba-tiba Bubar Setelah Ada Warga Tanya Mana Izinnya

Tak Perlu Keluarkan Banyak Uang, Gunakan Masker Alpukat Untuk Atasi Kulit Kering, Ini Cara Buatnya

Tentara Pangkat Pratu yang Berkhianat Foya-foya Pakai Duit Hasil Jual Senjata Api ke KKB Papua

Berdasarkan data terkini, Sabtu (14/3) pukul 15.50 di Pusat Informasi Dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (PIKOBAR), tercatat dari 69 kasus aktif di tingkat nasional, 3 kasus atau pasien di antaranya adalah warga Jawa Barat. Ketiga pasien ini adalah pasien yang dinyatakan positif corona dan sudah mendapat penanganan Kementerian Kesehatan RI.

Dari data 69 kasus aktif di tingkat nasional tersebut, 5 di antaranya dinyatakan sembuh. Sedangkan 3 warga Jabar yang berstatus aktif ini belum dinyatakan sembuh. Sedangkan kasus pasien meninggal di tingkat nasional adalah 4 orang, seperti yang diumumkan Kementerian Kesehatan.

Pikobar pun mencatat jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jawa Barat mencapai total 82 orang. Angka ini naik 17 orang dari hari sebelumnya yang masih ada 65 orang PDP di Jabar.

Inilah Tanda-tanda Seseorang Memiliki Kolesterol Tinggi, Bisa Sebabkan Stroke & Serangan Jantung

Wanita Ini Sudi Dinikahi 5 Pria, Semuanya Saudara Kandung, Setiap Malam Bergiliran Berhubungan Intim

Pria di Surabaya Sengaja Biarkan Istri Berhubungan Intim dengan Pria Lain, Asal Setelah Puas Bayar

Dari angka tersebut, 54 pasien di antaranya selesai menjalani masa pengawasan atau dinyatakan negatif corona, sedangkan sisanya 28 pasien atau 34,15 persennya masih dalam pengawasan. Mereka diisolasi di rumah sakit menunggu hasil laboratorium.

Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Jawa Barat mencapai 706 orang. Kemudian 258 orang di antaranya sudah selesai masa pemantauan, sedangkan yang masih dalam pemantauan 448 orang atau 63,46 persen. Mereka dipantau untuk mengisolasi diri di rumah.

10 Orang dari Jabar

Setelah pemerintah mengumumkan terdapat 96 pasien positif terinfeksi virus corona Covid-19 di Indonesia, Pusat Informasi Dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar) merilis data bahwa dari angka tersebut, 10 pasien di antaranya adalah warga Jawa Barat.

Berdasarkan data terakhir yang diperbarui pada Sabtu (14/3) pukul 16.15, dinyatakan dalam pusat informasi tersebut bahwa terdapat 96 pasien berstatus aktif atau yang dinyatakan positif corona di Indonesia, 10 di antaranya di Jawa Barat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved