Pasien Positif Corona Yang Meninggal di Solo Sempat Ikut Seminar di Bogor, Sedang Dilacak Dinkes
Dari data 69 kasus aktif di tingkat nasional tersebut, 5 di antaranya dinyatakan sembuh. Sedangkan 3 warga Jabar yang berstatus aktif ini belum dinyat
Angka tersebut meningkat dari sebelumnya, yakni di Indonesia awalnya 69 menjadi 96 pasien, dan warga Jawa Barat dari 3 pasien positif corona menjadi 10 pasien positif. Di tingkat nasional, pasien yang dinyatakan sembuh adalah 8 orang dan meninggal 5 orang. Sedangkan 10 warga Jabar ini masih dalam perawatan.
Pikobar pun mencatat jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jawa Barat mencapai total 82 orang. Angka ini naik 17 orang dari hari sebelumnya yang masih ada 65 orang PDP di Jabar.
Dari angka tersebut, 54 pasien di antaranya selesai menjalani masa pengawasan atau dinyatakan negatif corona, sedangkan sisanya 28 pasien atau 34,15 persennya masih dalam pengawasan. Mereka diisolasi di rumah sakit sambil menunggu hasil laboratorium.
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Jawa Barat mencapai 706 orang. Kemudian 258 orang di antaranya sudah selesai masa pemantauan, sedangkan yang masih dalam pemantauan 448 orang atau 63,46 persen. Mereka dipantau untuk mengisolasi diri di rumah. (Sam)
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Berli Hamdani mengatakan tidak bisa memberikan data lebih rinci kepada masyarakat mengenai 10 pasien positif virus corona asal Jawa Barat tersebut. Namun dua di antaranya adalah pasien pertama dan kedua di Indonesia, yakni pasien yang terlanjur tersebar datanya kepada masyarakat, yang tercatat sebagai warga Kota Depok.
Berli mengatakan pihaknya terus bersama pemerintah kabupaten dan kota serta pemerintah pusat proaktif memeriksa kesehatan masyarakat, terutama yang berpotensi tertular virus tersebut, di antaranya yang sampat berhubungan langsung dengan pasien yang dinyatakan positif virus corona.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, katanya, di antaranya sudah melacak jejak dua pasien asal Solo yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19 setelah mengunjungi Kota Bogor akhir Februari lalu. Kedua pasien ini sebelumnya menghadiri sebuah seminar di Kota Bogor pada 25-28 Februari 2020.
"Ya, sudah dilacak. Di Kota (Bogor)," kata Berli melalui pesan singkat, Sabtu (14/3).
Berli mengatakan petugas di lapangan memeriksa jejak kontak kedua pasien tersebut saat di Kota Bogor. Pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang berhubungan secara langsung dengan dua pasien positif virus corona di Solo. (Sam)