Himendra Dimakamkan di Cirebon

Sosok Himendra Wargahadibrata, Sering Pinjamkan Catatan ke Adik Tingkatnya Semasa Kuliah di Unpad

Adik tingkat Himendra semasa kuliah di Unpad, Kolonel (purn) dr Fuad Fachrudin, mengatakan, sosok Himendra merupakan mahasiswa yang pintar.

Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Makam mantan Rektor Unpad dan mantan pemain Persib Bandung, Himendra Wargahadibrata, serta ibundanya, Rd Supiah Retnakomala, di kompleks pemakaman Syekh Datul Kahfi, Jl Raya Gunungjati, Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jumat (14/2/2020). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Mengenang sosok Himendra Wargahadibrata seolah tidak ada habisnya.

//

Terutama bagi teman sejawat sesama dokter dan teman semasa kuliah mantan Rektor Unpad tersebut.

Adik tingkat Himendra semasa kuliah di Unpad, Kolonel (purn) dr Fuad Fachrudin, mengatakan, sosok Himendra merupakan mahasiswa yang pintar.

Lucinta Luna Mengerang Kesakitan saat Tak Pakai Obat, Abash Ucap 6 Kata Ini saat Sang Pacar Depresi

Bahkan, kecerdasan Himendra dikenal oleh teman seangkatan, kakak tingkat, hingga adik tingkatnya.

"Beliau (Himendra) tidak segan membantu adik tingkatnya saat kuliah dulu," kata Fuad Fachrudin saat ditemui usai pemakaman Himendra di kompleks pemakaman Syekh Datul Kahfi, Jl Raya Gunungjati, Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jumat (14/2/2020).

Ia mengatakan, sebagai mahasiswa cerdas Himendra mempunyai catatan khusus tentang materi perkuliahan hingga pengalamannya dalam menangani pasien.

Pemda Majalengka Hibahkan Mobil Operasional ke Bawaslu Majalengka

Menurut Fuad, catatan khusus tersebut kerap dipinjamkan Himendra kepada adik tingkatnya.

Di mata adik tingkatnya, Himendra dikenal sebagai sosok yang tidak pelit berbagi ilmu dan pengalaman.

Bahkan, mantan pemain Persib Bandung itupun tidak segan membantu adik tingkatnya yang menemui kesulitan dalam perkuliahan.

VIDEO - Ratusan Guru Ngaji, Diniah, dan Imam Masjid Peroleh Bantuan dari Pemkab & Baznas Majalengka

"Catatan itu isinya lengkap, misalnya cara menangani pasien bedah, ada semua detail langkah-langkahnya di situ," ujar Fuad Fachrudin.

Terlebih, menurut dia, pada masa itu belum ada teknologi perekaman suara ataupun video.

Namun, kata Fuad, berkat catatan milik Himendra para adik tingkatnya merasa sangat terbantu.

Fuad mengatakan, Hemindra juga sering kali membimbing adik tingkatnya, baik di dalam maupun di luar perkuliahan.

Seusai Prosesi Pemakaman, Pihak Keluarga Mendiang Himendra Wargahadibrata Sampaikan Hal Ini

"Beliau tidak pernah segan membantu siapapun, dan tidak membeda-bedakan teman seangkatan, kakak tingkat maupun adik tingkatnya," kata Fuad Fachrudin.

Kini, Himendra telah berpulang untuk selamanya. Namun, Fuad menyampaikan kenangan tentang Himendra tidak akan terlupakan begitu saja.

Jenazah Himendra dikuburkan persis di samping pusara ibundanya, Rd Supiah Retnakomala.

Kuburan keduanya berada persis di depan gapura pintu masuk makam keramat Syekh Datul Kahfi.

Punya Darah Cirebon

Dunia sepak bola Tanah Air berduka.

Mantan pemain Persib Bandung, Himendra Wargahadibrata meninggal dunia pada Kamis (13/2/2020) malam.

//

Pria kelahiran Purwakarta, 11 Februari 1943, itu mengembuskan nafas terakhirnya di RS Boromeus Kota Bandung kira-kira pukul 22.10 WIB.

Diketahui Himendra tumbuh di Kota Kembang dan sempat mengenyam pendidikan di Unpad hingga menjabat sebagai rektor di almamaternya.

 VIDEO - Ratusan Guru Ngaji, Diniah, dan Imam Masjid Peroleh Bantuan dari Pemkab & Baznas Majalengka

Namun, rupanya Himendra masih mempunyai garis keturunan Cirebon meski lahir di Purwakarta dan besar di Bandung.

Sejumlah anggota keluarga saat menaburkan bunga di atas pusara Himendra Wargahadibrata di kompleks pemakaman Syekh Datul Kahfi, Jl Raya Gunungjati, Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jumat (14/2/2020).
Sejumlah anggota keluarga saat menaburkan bunga di atas pusara Himendra Wargahadibrata di kompleks pemakaman Syekh Datul Kahfi, Jl Raya Gunungjati, Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jumat (14/2/2020). (TRIBUN JABAR/AHMAD IMAM BAIHAQI)

Menantu Himendra, Gustaff H Iskandar, mengatakan, garis keturunan Cirebon itu didapat dari ibundanya, Rd Supiah Retnakomala.

"Kalau dari Cirebon trah keturunannya berasal dari Susukan dan Arjawinangun," kata Gustaff H Iskandar melalui pesan singkatnya, Jumat (14/2/2020).

 Seusai Prosesi Pemakaman, Pihak Keluarga Mendiang Himendra Wargahadibrata Sampaikan Hal Ini

Ia mengatakan, ibu mendiang Himendra masih kerabat Keraton Kasepuhan, Kota Cirebon.

Selain Cirebon, menurut dia, Himendra juga mempunyai garis keturunan dari Ciamis.

"Kalau dari Ciamis turunan trah Borosngora," ujar Gustaff H Iskandar.

Jenazah Himendra sendiri dikuburkan di kompleks pemakaman Syekh Datul Kahfi, Jl Raya Gunungjati, Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, pada Jumat siang.

 Persebaya Surabaya Melaju Ke Semifinal Piala Gubernur Jatim 2020, Taklukkan Madura United 4-2

Pusara Himendra berada persis di sebelah kuburan ibundanya, Rd Supiah Retnakomala.

Peristirahatan terakhir keduanya berada persis di depan gapura areal makam keramat Syekh Datul Kahfi.

Dimakamkan di Cirebon

Jenazah Himendra Wargahadibrata dimakamkan di kompleks pemakaman Syekh Datul Kahfi, Jalan Raya Gunungjati, Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jumat (14/2/2020).
Puluhan orang tampak mengantarkan mantan Rektor Unpad itu ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Rupanya ada alasan tersendiri mengenai jenazah pria kelahiran Purwakarta, 11 Februari 1943 itu dimakamkan di Kota Udang.
Anak almarhum Himendra Wargahadibrata, A Firmansah Wargahadibrata, mengatakan, hal itu merupakan keinginan langsung mendiang ayahnya.
Karenanya, menurut dia, pihak keluarga pun memutuskan untuk mengabulkan keinginan Himendra.
"Papa ingin dikuburkan di Cirebon, tepat di samping makam Mimi (nenek)," kata A Firmansah Wargahadibrata saat ditemui usai pemakaman.
Ia mengakui jenazah Himendra sempat akan dikuburkan di Bandung agar keluarga dan kerabat lebih dekat untuk menziarahinya.
Namun, hal itu dibatalkan karena pemain Persib era 1960-an itu ingin berada di samping ibundanya, Rd Supiah Retnakomala.
Akhirnya, pihak keluarga pun memutuskan untuk mengubur jenazah Himendra di kompleks pemakaman Syekh Datul Kahfi Cirebon.
"Sekarang Papa sudah bersama Mimi lagi, mudah-mudahan beliau bahagia," ujar A Firmansah Wargahadibrata.
Suasana haru tampak menyelimuti prosesi pemakaman Himendra Wargahadibrata.
Iringan rombongan yang mengantar jenazah Himendra tiba di kompleks pemakaman kira-kira pukul 13.42 WIB.
Sejumlah orang yang mengiringi kepergian Himendra terlihat tak kuat menahan kesedihan.
Sesekali mereka tampak menyeka linangan air mata yang membasahi pipinya.

Suasana Haru

Suasana haru tampak mengiringi prosesi pemakaman Himendra Wargahadibrata di kompleks pemakaman Syekh Datul Kahfi, Jalan Raya Gunungjati, Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jumat (14/2/2020).

Puluhan orang yang mengiringi mantan Rektor Unpad dan mantan pemain Persib Bandung itu terlihat tak kuat menahan haru.

Sesekali mereka tampak menyeka air mata yang membasahi pipinya. Jenazah Himendra tiba di kompleks pemakaman kira-kira pukul 13.42 WIB.

 Satu Pemain Andalan Persib Bandung Ini Bakal Absen Saat Hadapi Persis Solo

Namun, puluhan orang tampak memadati kompleks makam kira-kira sejak satu jam sebelumnya.

Mantan Rektor Unpad dan pemain Persib Bandung era 60an, Prof Dr A Himendra Wargahadibrata.
Mantan Rektor Unpad dan pemain Persib Bandung era 60an, Prof Dr A Himendra Wargahadibrata. (Kolase/Unpad/MS Ansori)

Deretan karangan bunga yang bertuliskan ucapan duka cita juga terlihat berjejer di pintu masuk kompleks makam.

Jenazah Himendra pun langsung dibawa ke peristirahatan terakhirnya. Makamnya berada di sisi kuburan ibundanya.

Pusara keduanya berada persis di depan gapura makam keramat Syekh Datul Kahfi.

 Ramalan Mbak You Soal Lucinta Luna Jadi Kenyataan, Tertimpa Masalah di 2020, Terjerat Kasus Narkoba

Dalam kesempatan itu, selain keluarga tampak hadir pula civitas akademika Unpad, sejumlah dokter rekan sejawat Himendra Wargahadibrata, alumni Unpad, dan lainnya.

Diberitakan sebelumnya, Himendra Wargahadibrata tutup usia pada Kamis (13/2/2020) malam kira-kira pukul 22.10 WIB di RS Borromeus, Kota Bandung.

Himendra pernah menjabat sebagai Rektor Unpad dan pemain Persib Bandung di era 60-an.

Kala itu, Himendra memperkuat Maung Bandung bersama Rukman, Emen Suwarman, Max Timisela, Momon, Yoice Oroh, Obon, dan lainnya.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved