VIDEO - Ratusan Guru Ngaji, Diniah, dan Imam Masjid Peroleh Bantuan dari Pemkab & Baznas Majalengka
Jumlah itu, dibagi dalam kategori ketiga profesi, yaitu 70 guru ngaji, 70 imam masjid dan 140 guru madrasah DTA se-kecamatan Majalengka dan Cigasong
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Pemerintah Kabupaten Majalengka yang menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Majalengka memberikan bantuan kepada ratusan warga di Aula Gedung Islamic Center Majalengka, Jumat (14/2/2020).
Bantuan itu diberikan kepada warga yang berprofesi sebagai Guru Ngaji, Imam Masjid dan Guru Diniah Takmiliah Awaliyah (DTA) di dua kecamatan di Majalengka.
Tampaknya, bantuan itu sangat dirasa manfaatnya oleh ratusan peserta, salah satunya oleh Ustaz Habib Aku Bakar, seorang Imam Masjid di Kelurahan Cicenang, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka yang merupakan salah satu peserta penerima bantuan santuan mengatakan, dapat tidak dapat bantuan, tetap memberikan ilmu agama ke masyarakat.
Hal ini disampaikannya, selepas menerima bantuan santunan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka yang menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Majalengka di gedung Islamic Center, Jumat (14/2/2020).
Dirinya berkomitmen, bantuan yang diterimanya merupakan rezeki yang diberikan oleh Allah SWT.
Oleh karena itu, Ustaz Habib meyakini mendapatkan bantuan santunan tersebut hanya sebuah titipan.
"Insya Allah, mudah-mudahan ke depan, kita tetap melaksanakan amanah, memajukan nama agama, dan menjunjung tinggi sunah-sunah Rasul SAW, sehingga ada ataupun tidak ada bantuan, kita tetap mengajarkan agama untuk masyarakat," ujar Ustaz Habib.
Ustaz Habib juga menyampaikan, bahwa pemberian yang telah diberikan oleh Pemkab Majalengka serta Baznas mudah-mudahan tidak mengurangi keikhlasan kepada Allah SWT.
Hal tersebut merupakan perhatian yang sangat baik kepada para profesi yang tidak memiliki gaji tetap di Pemerintahan.
Sementara, menurut guru ngaji asal Kelurahan Babakan Jawa, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, Ustaz Hasan, pemberian santunan itu merupakan momen yang terbaik yang diberikan oleh Pemerintah.
Dengan begitu, masyarakat antusias dan berterima kasih, sehingga telah memberikan hak nya kepada warga yang berprofesi dari tiga kategori tersebut.
"Harapannya, minimalnya berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan, maksimalnya lebih ditingkatkan kembali, diraih kembali, terutama yang belum tercover oleh pemerintah," kata Ustad Hasan."
Insya allah, dana ini ya untuk pembangunan salah satunya, untuk istilahnya kebutuhan pribadi," jelas dia.
Sementara, Ketua Baznas Majalengka, Agus Yadi Ismail menyampaikan, dalam ketiga profesi itu ada sekitar 280 orang yang mendapatkan bantuan santunan tersebut.
Jumlah itu, dibagi dalam kategori ketiga profesi, yaitu 70 guru ngaji, 70 imam masjid dan 140 guru madrasah DTA se-kecamatan Majalengka dan kecamatan Cigasong.
"Jumlah santunan yang diberikan nominalnya, yaitu Rp 100 ribu per bulan, namun disesuaikan dengan pembagian hasil pajak yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah," kata Agus. (*)
