Himendra Dimakamkan di Cirebon

Seusai Prosesi Pemakaman, Pihak Keluarga Mendiang Himendra Wargahadibrata Sampaikan Hal Ini

Puluhan orang tampak mengantarkan jenazah Himendra Wargahadibrata di kompleks pemakaman Syekh Datul Kahfi Cirebon

Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Anak Himendra Wargahadibrata, A Firmansah Wargahadibrata, saat menyampaikan sambutan usai pemakaman di kompleks pemakaman Syekh Datul Kahfi, Jl Raya Gunungjati, Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jumat (14/2/2020). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Puluhan orang tampak mengantarkan jenazah Himendra Wargahadibrata di kompleks pemakaman Syekh Datul Kahfi, Jl Raya Gunungjati, Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jumat (14/2/2020).

//

Iring-iringan rombongan yang mengantar jenazah Himendra Wargahadibrata ke peristirahatan terakhirnya di kompleks pemakaman Syekh Datul Kahfi, Jl Raya Gunungjati, Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jumat (14/2/2020).
Iring-iringan rombongan yang mengantar jenazah Himendra Wargahadibrata ke peristirahatan terakhirnya di kompleks pemakaman Syekh Datul Kahfi, Jl Raya Gunungjati, Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jumat (14/2/2020). (Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi)

Suasana haru pun tampak menyelimuti prosesi pemakaman mantan Rektor Unpad dan mantan pemain Persib Bandung itu.

Gara-gara Nunggu Teman, Peserta Ini Telat dan Gugur Jadi PNS, yang Ditunggu Malah Bisa Masuk

Usai pemakaman, anak Himendra Wargahadibrata, A Firmansah Wargahadibrata, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu.

Dari mulai saat Himendra menjalani perawatan medis di RS Boromeus Kota Bandung hingga mengantarkan jenazah ke peristirahatan terakhirnya.

"Mewakili keluarga kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya," kata A Firmansah Wargahadibrata.

Jarang Diketahui, Inilah Sejumlah Manfaat Petai Bagi Kesehatan, Salah Satunya Mengontrol Gula Darah

Selain itu, Firmansah juga memohon keikhlasan untuk memaafkan semua kesalahan yang pernah dilakukan almarhum semasa hidupnya baik disengaja ataupun tidak disengaja.

Firmansah juga meminta doa semua kalangan agar Himendra mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Ia mengatakan, siapapun yang mempunyai masalah hutang piutang dengan mendiang Himendra untuk segera menghubungi pihak keluarga.

"Jika ada masalah hutang piutang yang berhubungan dengan Bapak Himendra maka secepatnya mendatangi kami selaku keluarganya," ujar A Firmansah Wargahadibrata.

Marshanda Diperiksa Polisi soal Kematian Anak Karen Idol, Istri Arya Claproth Setuju Autopsi Anaknya

Suasana Haru Iringi Pemakaman Himendra Wargahadibrata, Mantan Rektor Unpad dan Mantan Pemain Persib

Diberitakan sebelumnya, Himendra Wargahadibrata tutup usia pada Kamis (13/2/2020) malam kira-kira pukul 22.10 WIB di RS Borromeus, Kota Bandung.

Himendra pernah menjabat sebagai Rektor Unpad dan pemain Persib Bandung di era 60-an.

Kala itu, Himendra memperkuat Maung Bandung bersama Rukman, Emen Suwarman, Max Timisela, Momon, Yoice Oroh, Obon, dan lainnya.

Dimakamkan di samping makam alm ibunda

Jenazah Himendra Wargahadibrata dimakamkan di kompleks pemakaman Syekh Datul Kahfi, Jalan Raya Gunungjati, Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jumat (14/2/2020).
Puluhan orang tampak mengantarkan mantan Rektor Unpad itu ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Rupanya ada alasan tersendiri mengenai jenazah pria kelahiran Purwakarta, 11 Februari 1943 itu dimakamkan di Kota Udang.
Anak almarhum Himendra Wargahadibrata, A Firmansah Wargahadibrata, mengatakan, hal itu merupakan keinginan langsung mendiang ayahnya.
Karenanya, menurut dia, pihak keluarga pun memutuskan untuk mengabulkan keinginan Himendra.
"Papa ingin dikuburkan di Cirebon, tepat di samping makam Mimi (nenek)," kata A Firmansah Wargahadibrata saat ditemui usai pemakaman.
Ia mengakui jenazah Himendra sempat akan dikuburkan di Bandung agar keluarga dan kerabat lebih dekat untuk menziarahinya.
Namun, hal itu dibatalkan karena pemain Persib era 1960-an itu ingin berada di samping ibundanya, Rd Supiah Retnakomala.
Akhirnya, pihak keluarga pun memutuskan untuk mengubur jenazah Himendra di kompleks pemakaman Syekh Datul Kahfi Cirebon.
"Sekarang Papa sudah bersama Mimi lagi, mudah-mudahan beliau bahagia," ujar A Firmansah Wargahadibrata.
Suasana haru tampak menyelimuti prosesi pemakaman Himendra Wargahadibrata.
Iringan rombongan yang mengantar jenazah Himendra tiba di kompleks pemakaman kira-kira pukul 13.42 WIB.
Sejumlah orang yang mengiringi kepergian Himendra terlihat tak kuat menahan kesedihan.
Sesekali mereka tampak menyeka linangan air mata yang membasahi pipinya.
Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved