Banjir Terjang Desa Leuweunghapit
Desa Leuweunghapit Diterjang Banjir, Dandim 0617 Majalengka Beri Imbauan Begini
Banjir yang melanda Desa Leuweunghapit, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka menjadi perhatian beberapa pihak.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Kepala Desa Leuweunghapit, Didi Suryadi menyebutkan, peristiwa banjir di Desa Leuweunghapit, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka merupakan peristiwa terbesar.
Sebab, biasanya banjir di sini hanya merendam wilayah perumahan di Dukuh Cikamangi saja.
Namun, banjir yang terjadi pada malam hari hingga pagi tadi juga merendam jalan dan perumahan di Blok Desa.
"Bahkan, banjir juga menutup akses transportasi menuju Desa Kidasari dan Kedungkencana. Ini yang terparah selama kepemimpinan saya sebagai Kuwu," ujar Didi, saat ditemui di lokasi banjir, Kamis (5/2/2020).
Disampaikan Didi, banjir yang biasa terjadi di wilayahnya, disebabkan pendangkalan di beberapa sungai yang semuanya bermuara ke sungai Cikamangi.
Di samping itu, keberadaan tambak kompas atau bendungan air yang damparannya terlalu tinggi di Desa Ampel juga salah satu penyebab utama banjir manakala hujan deras turun.

"Kalau bisa kami memohon agar dinas terkait yang dalam hal ini BBWS untuk melakukan normalisasi beberapa sungai dan perbaikan tambak limpas atau bendungan yang ada di Desa Ampel," ucapnya.
• Puluhan Rumah di Desa Leuweunghapit Majalengka Terendam Banjir
• BREAKING NEWS - Hujan Semalaman, Banjir Terjang Desa Leuweunghapit Majalengka
Diketahui, akibat banjir di Desa Leuweunghapit, sedikitnya ada 20 rumah warga yang terendam banjir hingga masuk ke dalam rumah.
Area terdampak banjir, terjadi di Blok Minggu, Senin, Selasa, Rabu maupun Kamis yang tingginya mencapai 60 cm.
Selain melanda pemukiman, banjir juga merendam area pesawahan yang luasnya mencapai sekitar 20 hektare.
Puluhan Rumah Terendam
Puluhan rumah di Desa Leuweunghapit, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka masih terendam banjir hingga Kamis (6/2/2020) pagi.
Namun, di banding tadi malam, ketinggian air kini mengalami penyusutan.
Pantauan Tribuncirebon.com di loaksi, banjir terjadi hampir di seluruh titik di desa setempat.
• Kenali Gejala-gejala Awal Penyakit Diabetes yang Perlu Diketahui, Segera Periksakan Diri Anda
Selain merendam puluhan rumah di Blok Rabu dan Kamis, banjir juga masuk ke sejumlah rumah di Blok Senin di Dusun Cikamangi, Desa Leuweunghapit.
Salah satu warga di Dusun Cikamangi, Carini (46) menjelaskan, air mulai meninggi dan masuk ke pemukiman terjadi Rabu (5/2/2020) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Saat itu, dirinya sengaja belum tidur untuk mengantisipasi datangnya banjir.
• Begini Cara Ampuh Mengobati Asam Lambung, Dengan Bahan Alami Jahe Hingga Lidah Buaya
"Saya semalam lagi duduk di depan, soalnya hujannya lumayan deras, eh beneran banjir dan sampai sekarang belum tidur," ujar Carini, Kamis (6/2/2020).
Dirinya menambahkan, debit air yang masuk hingga ke dalam rumah mencapai 60 cm.
Namun, saat pukul 03.00 WIB tadi, air telah mengalami penyusutan.
"Saya berharap banjir ini cepat suruh, soalnya mengganggu aktivitas sehari-hari," ucapnya.

Sementara, Kepala Desa Leuweunghapit, Didi Suryadi menyampaikan, hujan yang terjadi di wilayahmya dimulai sekitar pukul 16.00 WIB.
• Iis Dahlia Pernah Labrak Seorang Pramugari Gara-gara Panggil Sang Suami dengan Panggilan Tak Biasa
Akibatnya, ada sekitar 20 rumah yang terdampak hingga debit air masuk ke dalam rumah.
"Ada tiga blok di Dusun Cikamangi yang terendam, Blok Minggu, Senin, dan Blok Selasa. Namun, ada juga di blok Rabu dan Kamis, tapi tidak sampai masuk rumah. Ada sekitar 20 rumah di dusun ini yang terkena. Ini akibat luapan dari sungai Cikamangi," jelas Didi.
Didi menyampaikan, banjir di Dusun Cikamangi ini sering terjadi.
Bahkan, di tahun 2020 ini saja, sudah 4 kali terjadi bencana banjir.
• ZODIAK KEUANGAN Kamis 6 Februari 2020: Libra Jangan Boros, Penghasilan Pisces Bertambah
Banjir di Desa Leuweunghapit
Banjir terjadi di Desa Leuweunghapit, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Rabu (5/2/2020) malam.
Hujan deras yang terjadi dengan intensitas tinggi menyebabkan sungai yang berada di desa tersebut naik dan meluap.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka, Agus Permana melalui Kasie Kedaruratan Bencana, Rezza Permana mengatakan peristiwa itu terjadi di Blok Rabu, Kamis dan Jumat RT.02 di desa setempat.
• Liverpool Puncaki Klasemen Tanpa Kekalahan, Unggul 22 Poin dari Manchester City, Pasti Juarakah?
Disampaikannya, hujan deras yang terjadi sejak, Rabu (5/2/2020) sekitar pukul 18.00 WIB hingga dini hari tadi sekitar pukul 01.00 WIB membuat sungai Cilieum di Desa Leuweuynghapit meluap.
"Belum ada rumah yang yang terendam, hanya sebatas di depan rumah atau teras," ujar Rezza melalui telepon seluler, Kamis (6/2/2020).
Selain merendam di beberapak titik sekitar pemukiman, lanjut Rezza, banjir juga merendam sawah di desa tersebut seluas 2 hektare.
Diperkirakan, ketinggian mencapai 60 cm.
• ZODIAK KEUANGAN Kamis 6 Februari 2020: Libra Jangan Boros, Penghasilan Pisces Bertambah
"Sementara untuk air belum masik rumah, masih berjarak 10 cm kurang lebih. Ketinggian air 50-60cm," ucapnya.