Banjir Terjang Desa Leuweunghapit

Desa Leuweunghapit Diterjang Banjir, Dandim 0617 Majalengka Beri Imbauan Begini

Banjir yang melanda Desa Leuweunghapit, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka menjadi perhatian beberapa pihak.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Dandim 0617 Majalengka, Letkol Inf Harry Subarkah saat meninjau lokasi banjir di Desa Leuweunghapit, Kamis (6/2/2020) 

Banjir itu dikhwatirkan akan kembali melanda rumahnya yang hingga kini belum surut meski menyusut.

"Khawatir pasti ada, apalagi memang sebenarnya di sini sudah langganan banjir, tapi kali ini yang terparah," ujar Carini, Kamis (5/2/2020).

 Pembunuh di Cianjur Hampir Menangis, Empat Tahun Pelarian Dihantui Wajah Korban yang Dibunuhnya

Carini menyebut, sejak pukul 10.00 WIB, Rabu (4/2/2020) hingga Kamis (5/2/2020) rumahnya yang berada di sisi tengah blok dusun, terendam banjir hingga 60 cm.

Kejadian itu mengakibatkan beberapa barang rumahnya terendam dan harus mengungsi.

"Ada kursi, tempat tidur, lemari yang terpaksa terkena genangan air, namun barang-barang seperti baju atau dokumen penting yang lain sudah berhasil diamankan," ucapnya.

Kondisi rumah Carini yang terendam banjir
Kondisi rumah Carini yang terendam banjir (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

 UNIK Bayi di Yogyakarta Ini Bernama Alhamdulillah Rejeki Hari Ini, Begini Kisah di Balik Nama Itu

Carini juga menyampaikan, saat rumahnya terendam banjir, dirinya terpaksa mengungsi ke rumah tetangga yang kondisinya tidak terendam banjir untuk beristirahat.

Dirinya pun mengaku, hingga saat ini belum mendapatkan bantuan berupa obat-obatan dan makanan.

"Terpaksa minta tidur di rumah tetangga, ngungsi. Belum mendapatkan bantuan juga ini," jelas Carini.

Carini mengatakan, dirinya berharap mendapatkan bantuan berupa renovasi rumah yang saat ini ia tinggal bersama anaknya.

 Gadis Cantik Nyaris Dirudapaksa, Pelaku Langsung Lari saat Sang Gadis Ngaku Terkena Virus Corona

Selain memang sering dilanda banjir, rumah yang kondisinya sedikit berada di bawah dari permukaan tanah, rumahnya selalu terkena dampak paling parah saat banjir datang.

"Berharap dapat bantuan rumah, rumahnya mau ditungguin, soalnya selalu masuk rumah kalau hujan sedikit, apalagi semalam besar," katanya.

Diketahui, akibat banjir di Desa Leuweunghapit, sedikitnya ada 20 rumah warga yang terendam banjir hingga masuk ke dalam rumah.

Area terdampak banjir, terjadi di Blok Minggu, Senin, Selasa, Rabu maupun Kamis yang tingginya mencapai 60 cm.

Selain melanda pemukiman, banjir juga merendam area pesawahan yang luasnya mencapai sekitar 20 hektare.

Rumah warga terendam & akses jalan tertutup

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved