Virus Corona Merebak, Dinkes Kabupaten Cirebon Imbau Masyarakat Lakukan Hal Ini
Virus corona mewabah dari Wuhan, Tiongkok, dan telah menyebar ke sejumlah negara.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Namun, pihaknya tetap akan memonitor mereka karena sudah melakukan kontak dengan pasien.
"Statusnya mereka ini dalam pengawasan sehingga akan terus kami pantau," ujar Enny Suhaeni.
• Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Periode 28-29 Januari 2020: Jabar Potensi Hujan Lebat Disertai Angin
• ZODIAK CINTA Besok 29 Januari 2020, Gemini Pasanganmu Ingin Membicarakan Rencana Masa Depan Denganmu
Enny mengakui belum memeriksa kondisi kesehatan empat orang tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Rencananya, pemeriksaan terhadap mereka akan dilakukan bersama tim Litbang Kesehatan Kemenkes RI.
Pihaknya berharap, kondisi mereka baik-baik saja dan tidak mengalami gejala seperti yang dirasakan SY.
Masih di Ruang Isolasi
SY, pasien suspect corona masih dirawat intensif di ruang isolasi RSUD Waled, Kabupaten Cirebon, Selasa (28/1/2020).
Namun, tim dokter yang menanganinya menyebutkan secara umum kondisinya semakin membaik.
Dokter yang bertanggung jawab menangani SY di RSUD Waled, dr Ahmad Fariz, mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan pagi ini suhu tubuh SY sudah turun.
Menurut dia, saat masuk ke RSUD Waled kemarin suhu tubuh SY diketahui mencapai lebih dari 39 derajat celcius.
• KESAKSIAN Fairuz A Rafiq kepada Hakim: Organ Intim Saya Dibilang Bau Ikan Asin, Keputihan & Berjamur
• Marko Simic Berharap Rekannya Dari Eropa Timur Lolos Trial di Persija Jakarta
"Pemeriksaan pagi ini suhunya 36,8 - 37,1 derajat celcius," kata dr Ahmad Fariz dalam konferensi pers di Dinkes Kabupaten Cirebon, Selasa (28/1/2020).
Ia mengatakan, pusing dan sesak nafas yang dirasakan pasien juga sudah berkurang dibanding sebelumnya.
Pihaknya bakal terus memantau perkembangan kondisi SY secara kontinyu.
Namun, pasien masih ditempatkan di ruang isolasi meski perkembangan kondisinya membaik dan relatif stabil.
"Kalau perawatan di ruang isolasi bisa sampai 14 hari, jadi belum kami pindahkan," ujar dr Ahmad Fariz.