Virus Corona Merebak, Dinkes Kabupaten Cirebon Imbau Masyarakat Lakukan Hal Ini
Virus corona mewabah dari Wuhan, Tiongkok, dan telah menyebar ke sejumlah negara.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
"Masa inkubasi nova coronavirus itu 14 hari dan ada indikasi lainnya sehingga pasien belum dipindah," ujar dr Ahmad Fariz dalam konferensi pers di Dinkes Kabupaten Cirebon, Selasa (28/1/2020).
Ia mengatakan, pasien juga terindikasi ada paparan setelah mendatangi daerah berisiko dalam hal ini Taiwan.
SY sendiri diketahui menghadiri National Sales Conference di Taiwan pada awal bulan ini dan kembali ke Tanah Air pada 15 Januari 2020.
"Dari situ kita tidak bicara berapa lama di daerah berisikonya, tapi fokus pada gejala yang dialami setelah dari sana selama masa inkubasi itu," kata dr Ahmad Fariz.
Berdasarkan hasil assesment itu, menurut dia, pasien dianggap masuk dalam masa inkubasi corona karena masih 12 hari setelah kepulangannya dari Taiwan.
• Tes Kepribadian Kepalan Tangan, Nomor 2 Memiliki Bakat, Pesona, dan Kharisma, yang Lumayan Mencolok
• Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Periode 28-29 Januari 2020: Jabar Potensi Hujan Lebat Disertai Angin
Karenanya, tim medis belum memindahkan pasien dari ruang isolasi meski secara umum kondisinya telah membaik.
Menurut Fariz, dari hasil pemeriksaan tadi pagi suhu tubuh SY sudah menurun dan sesak nafas serta pusing yang dialaminya pun berkurang.
"Untuk lamanya masa perawatan di ruang isolasi bisa sampai 14 hari," ujar dr Ahmad Fariz.
Pengawasan 4 Anggota Keluarga
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon menemukan empat orang yang sudah melakukan kontak dengan pasien suspect Corona.
Saat ini, pasien berinisial SY itu masih dirawat intensif di ruang isolasi RSUD Waled, Kabupaten Cirebon.
Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, mengatakan, empat orang itu merupakan keluarga pasien.
• Ditunjuk Jadi RS Rujukan Virus Corona oleh Kemenkes, RSUD Indramayu Miliki Fasilitas Lengkap
• Pasien Suspect Corona Masih Dirawat di Ruang Isolasi RSUD Waled Cirebon, Kondisinya Membaik
"Ada empat orang yang sudah kontak dengan pasien, di antaranya anak, istri, dan adiknya," kata Enny Suhaeni dalam konferensi pers di Dinkes Kabupaten Cirebon, Selasa (28/1/2020).
Ia mengatakan, keempat orang itu hingga kini kondisinya relatif baik dan stabil.
Selain itu, mereka juga tidak mengalami gejala sesak nafas, demam tinggi, maupun batuk-batuk seperti yang dialami SY.