Tanggul Sungai di Kertasemaya Indramayu Rusak, Diduga Karena Debit Air Sungai Cimanuk Meninggi
Dari sejumlah kerusakan itu yang paling parah, yakni membuat permukaan tanah di tanggul setempat kembali ambles.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Dampak debit air Sungai Cimanuk yang meninggi pada hari kemarin membuat sejumlah kerusakan pada tanggul di Blok Rengas Payung, Desa/Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Senin (27/1/2020).
Dari sejumlah kerusakan itu yang paling parah, yakni membuat permukaan tanah di tanggul setempat kembali ambles.
Kini, amblesnya tanah sudah mencapai kedalaman 60-80 centimeter.
• Warga Geram, Tanggul Sungai Cimanuk di Kertasemaya Indramayu Ambles, Sebut Pengerjaannya Asal-Asalan
• BREAKING NEWS Warga Kabupaten Cirebon Dinyatakan Suspect Corona, Dirawat di Ruang Isolasi RSUD Waled
Sekretaris Desa Kertasemaya, Widi Santosa mengatakan, selain amblesnya tanah, saluran pembuangan warga juga ikut rusak.
Rusaknya saluran pembungan karena tanah yang turun.
"Saluran pembuangan sekarang rusak dan harus segera diperbaiki karena otomatis jika air tidak bisa mengalirkan air akan jatuh ke tanah tanggul yang akan memperparah kondisi tanggul," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Kerusakan lainnya juga terdapat pada sheet pile atau dinding vertikal beton untuk menahan air di tanggul, sheet pile itu bergeser sekitar 50 centimeter.
Selain itu, tanah pada bantaran sungai juga mengalami kemiringan, tanah itu ikut tergerus saat Sungai Cimanuk meninggi kemarin.
• Sempat Pergi ke Taiwan pada Awal Januari Lalu, Warga Cirebon Diduga Terpapar Virus Corona
• Prakiraan Cuaca 33 Kota Besar di Indonesia Besok 28 Januari 2020, Bandung dan Jakarta Potensi Hujan
Padahal disampaikan Widi Santosa, tanggul Sungai Cimanuk itu baru selesai direvitalisasi pada 20 Desember 2019 lalu.
Kini, kondisi tanggul setempat sudah kembali mengkhawatirkan.
"Perbaikan cuma bertahan satu bulan, awal tahun 2020 juga sebenarnya sudah mulai menurun tapi yang parahnya kemarin tanggal 26," ucapnya.
Diduga Asal-asalan
Tanah tanggul Sungai Cimanuk di Blok Rengas Payung, Desa/Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu kembali ambles, Senin (26/1/2020).
Sekretaris Desa Kertasemaya, Widi Santosa mengatakan, ambles kembalinya tanah tanggul tersebut membuat warga geram.
Warga menilai, pengerjaan yang asal-asalan dan tidak maksimal membuat tanah di tanggul setempat justru ambles kembali.
"Pejabat terkait mohon cepat diatasi secara maksimal, jangan hanya asal-asalan dalam pengerjaannya," ujar dia kepada Tribuncirebom.com, Senin (27/1/2020).
Disampaikan Widi Santosa, tanggul tersebut baru selesai direvitalisasi pada 20 Desember 2019 lalu.
Namun, pada awal Januari 2020 kondisi tanggul sudah mulai menurun kembali.
Puncaknya terjadi pada Minggu (26/1/2020) kemarin, akibat debit air Sungai Cimanuk yang meninggi tanggul itu ambles hingga mencapai kedalaman 60-80 centimeter.
• BREAKING NEWS Warga Kabupaten Cirebon Dinyatakan Suspect Corona, Dirawat di Ruang Isolasi RSUD Waled
• Ruang Kelasnya Ambruk, Siswa Kelas III SDN Burujul Wetan II Belajar di Gudang, Kelas II Ikut Pindah
Warga meminta ada upaya maksimal dari pemerintah dalam menanggulangi amblesnya tanah di tanggul setempat.
"Masyarakat khawatir terjadi bencana, karena ini bukan main-main, urusannya dengan nyawa," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul Warga Geram, Tanggul Sungai Cimanuk di Kertasemaya Indramayu Ambles, Sebut Pengerjaannya Asal-Asalan