Berita Majalengka

Harga Cabai Merah di Pasar Sindangkasih Majalengka 'Pedas' Banget, Tembus Rp 100 Ribu/kg

Musim penghujan membuat harga komoditas cabai mengalami kenaikan. Di Majalengka harga cabai melambung tinggi.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Dedi, pedagang sayur di Pasar Sindangkasih Majalengka 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Musim penghujan membuat harga komoditas cabai mengalami kenaikan.

//

Seperti yang terjadi di Pasar Sindangkasih di Jalan Raya Cigasong - Jatiwangi, Kelurahan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Rabu (15/1/2020).

Tes Kepribadian Hari Kelahiran, Minggu Tipe Orang Positif, Jumat Orangnya Kreatif, Cek Hari Lahirmu

Ega (28), salah satu pedagang sayur di pasar tersebut mengatakan, dari awal tahun 2020 harga cabai merah sudah menginjak angka di harga Rp 100 ribu per kilonya.

Suasana salah satu kios di Pasar Sindangkasih Majalengka
Suasana salah satu kios di Pasar Sindangkasih Majalengka (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

Padahal sebelumnya, jelas dia, pada akhir tahun 2019 harga masih berangsur normal di kisaran Rp 60 ribu per kilonya.

"Sejak tahun baru harga naik jadi Rp 100 ribu, padahal kemarin masih Rp 60 ribuan," ujar Ega kepada Tribuncirebon.com, Rabu (15/1/2020).

MANFAAT Madu Untuk Kesehatan, Bisa Mengobati Diabetes Hingga Mengatasi Jerawat

Disebutkan dia, harga cabai jenis lainnya pun juga sama mengalami kenaikan.

Cabai keriting yang sebelumnya 50 ribu, saat ini harganya Rp 80 ribu.

selain itu, cabai jenis domba mencapai Rp 120 ribu yang sebelumnya Rp 60 ribu.

"Mungkin karena musim cuaca yang saya ini hujan terus," ucapnya.

Hal senada juga disampaikan pedagang sayur lainnya, Dedi (39) mengatakan, sudah sepekan terakhir harga cabai merah sudah mengalami kenaikan.

Ayu Ting Ting Pakai Wig Pendek Bikin Pangling, Disebut Mirip Lucinta Luna, Lebih Cantik Siapa?

NASIB Neng Oyah, TKW Asal Purwakarta Sering Disiksa Majikan, Gaji Dipotong, Kini Minta Dipulangkan

Naiknya harga cabai merah, berdampak pada diturunkannya pasokan cabai untuk kesehariannya berjualan.

"Daripada nyetok banyak tapi tidak terjual, mending saya turunkan pasokannya mas," jelasnya.

Dikatakan dia, saat harga normal dirinya memasok cabai sebanyak Rp 10 kilogram per harinya.

Namun, untuk saat ini hanya memasok cabai sebanyak 5 kilogram.

Putri Delina Beri Kejutan Ultah ke Teddy Ayah Tirinya, Mbak You Ingatkan Sule Terkait Kedekatan Ini

"Selain saya menurunkan pasokan, di pusatnya juga terbatas pasokannya, karena hujan jadi begitu," kata Dedi.

Dedi hanya berharap, harga sayur khususnya cabai dapat kembali normal, sebab pemasukan perharinya juga mengalami penurunan usai harga cabai naik.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved