NASIB Neng Oyah, TKW Asal Purwakarta Sering Disiksa Majikan, Gaji Dipotong, Kini Minta Dipulangkan
Neng Oyah Aipah tenaga kerja wanita ( TKW) asal Pasawahan, Purwakarta, kerap disiksa majikannya di Arab Saudi
TRIBUNCIREBON.COM- Neng Oyah Aipah tenaga kerja wanita ( TKW) asal Pasawahan, Purwakarta, kerap disiksa majikannya di Arab Saudi selama dua tahun ini.
Neng Oyah Aipah diketahui sudah bekerja menjadi TKW selama lima tahun, dan belakangan ini selain disiksa, gajinya dipotong oleh majikan.
Saudara sepupu Neng Oyah Aipah, Aab Abdurahman mengatakan Neng Oyah sudah sekitar lima tahun bekerja di Arab Saudi, dua tahun di antaranya bekerja di majikan yang melakukan penganiayaan ini.

"Iya, majikan Teh Oyah yang sekarang ini galak sampai-sampai gajinya dipotong dan sekarang kabarnya sedang dipanggil oleh kepolisian Arab teh Oyah," ujar Aab saat dihubungi Tribun Jabar, Selasa (14/1/2020).
Gaji bulan-bulan kemarin selama tujuh bulan yang diterima Neng Oyah, lanjut Aab, diambil oleh majikannya.
"Sekarang teh Oyah belum bisa dihubungi. Gaji Oyah dipotong tapi potongannya lumayan harusnya 1.800 real hanya dibayar 1.000 real," ujarnya.

Pihak keluarga berharap kasus Neng Oyah Aipah ini dapat secepatnya terselesaikan dan Neng Oyah bisa secepatnya kembali pulang ke Indonesia dengan selamat.
"Masa visa teh Oyah tinggal dua bulan lagi akan habis. Semoga secepatnya kasus ini beres dan teteh datang dengan selamat," katanya.
September Lalu Ada TKW Asal Purwakarta Meninggal
Tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa Cibodas RT.004/002, Kabupaten Purwakarta, Enung Nuroh, meninggal dunia di Abha, Arab Saudi.
Semalam jenazahnya diterbangkan dari Arab Saudi ke Indonesia menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Jenazah Enung Nuroh kemudian dibawa ke Purwakarta.
Semalam, Yahya (50) tampak berdiri depan Pos 5 A Polres Purwakarta, persisnya pintu tol menanti kedatangan jenazah sang istri dari negara Arab Saudi.
• 3 Kasus TKW yang Hilang di Arab-Qatar, 13 Tahun Tak Ada Kabar, Hanya Kirim Gaji Dua Tahun Pertama
Dari pengamatan Tribun Jabar, sebuah ambulans tampak terparkir dilokasi tersebut.
Proses menunggu jenazah Enung Nuroh dari perjalanan Bandara Soekarno-Hatta.