Viral

Baru Naik Pangkat Jadi Kasat Reskrim, Polisi Ini Langsung Dipecat, Kabarnya Meras Orang Rp 1 Miliar

Kasus ini mencuat setelah Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane buka suara.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo
AKBP Andi Sinjaya Ghalib, Baru Naik Pangkat Langsung Dicopot, Eks Kasat Reskrim Diduga Memeras Rp 1M. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Andi Sinjaya Ghalib. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo) 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membantah mutasi terhadap AKBP Andi Sinjaya Ghalib adalah pencopotan jabatan terhadap AKBP Andi Sinjaya Ghalib.

Menurutnya, pencopotan jabatan jika AKBP Andi Sinjaya Ghalib tidak mendapaatkan jabatan apapun.

Sementara dalam surat telegram mutasi, AKBP Andi Sinjaya Ghalib tetap menerima jabatan sebagai Koorgadik SPN Polda Metro Jaya.

Yusri Yunus sendiri enggan menanggapi mengenai kasus pemerasan yang dilaporkan IPW dan Budianto.

Lalu siapakah AKBP Andi Sinjaya Ghalib?

Anak Jenderal Bintang Tiga

Andi Sinjaya Ghalib adalah perwira polisi jebolan Akademi Kepolisian 2002.

Andi Sinjaya banyak menghabiskan kariernya di bidang reserse.

Sebelum menjabat Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Andi Sinjaya berada di Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya.

Andi Sinjaya Ghalib juga pernah bertugas di Dit Reskrimsus Polda Jawa Timur.

Di Jawa Timur, Andi Sinjaya Ghalib pernah menjabat Kasat Reskrim Polres Sidoarjo.

Andi Sinjaya Ghalib adalah anak dari seorang jenderal bintang tiga.

Ayahnya adalah Andi Muhammad Ghalib.

Andi Ghalib adalah seorang pensiunan TNI dengan pangkat terakhir letnan jenderal.

Andi Ghalib pernah ditunjuk menjadi Jaksa Agung oleh Presiden BJ Habibie.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved