Jeffrey Pernah Bunuh Belasan Orang, Punya Kelainan Seksual Sering Setubuhi Mayat Lalu Memutilasinya

Jeffrey Pernah Bunuh Belasan Orang, Punya Kelainan Seksual Sering Setubuhi Mayat Lalu Memutilasinya

Rob Dyke
Jeffrey Dahmer, Pembunuh Berantai 

Tak mudah dilewati saat kita kehilangan orang terkasih, apalagi itu adalah pasangan sendiri.

Seperti halnya yang dialami oleh seorang pria di La Paz, Bolivia yang tengah dirundung duka setelah istri yang amat dicintainya meninggal dunia.

Kesedihannya pun bercampur dengan amarah ketika dirinya memergoki seorang perawat pria melakukan hal yang tidak pantas dengan jenazah istrinya di rumah sakit.

Dilansir dari tribun Sumsel, Kepala kepolisian La Paz Douglas Uzquinano mengatakan, insiden itu terjadi sekitar satu jam setelah perempuan itu meninggal dunia di Hospital de Clinicas di La Paz pada Senin lalu.

Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Jabar, Samsul Tempel Poster di Punggung: Pak Polisi Jangan Semprot

Setelah dinyatakan meninggal, jenazah perempuan itu kemudian dipindahkan ke kamar mayat rumah sakit tersebut.

"Kerabat perempuan yang meninggal dunia itu pergi ke rumah sakit untuk mengurus utang piutang perempuan itu agar uangnya bisa digunakan untuk membayar biaya rumah sakit," kata Douglas.

Douglas mengatakan, suami perempuan itu juga datang kembali ke rumah sakit demi melihat istrinya untuk kali yang terakhir.

Wanita Ini Diceraikan Karena Hanya Beri Jatah Berhubungan Badan Setahun Sekali,Suami Ungkap Hal Aneh

Namun, ia justru mendapati sang perawat yang disebut bernama Grover Macuchapi (27), tengah berbuat tak senonoh dengan jenazah istrinya.

"Saya melihat apa yang dilakukanya dan langsung memukul dia.
Dia mencoba kabur tetapi sulit karena celananya melorot," ujar pria yang tak disebutkan namanya itu.

Setelah puas memukuli perawat itu barulah pria yang sedang berduka tersebut melapor ke polisi yang langsung menangkap si perawat.

Suami Tak Bisa Penuhi Syahwat, Wanita Ini Pilih Berhubungan Badan Bertiga Dengan Kedua Anaknya

Di hadapan polisi, perawat pria tersebut mengatakan ia merasakan seolah-olah ada yang menuntunnya ke kamar mayat untuk melakukan perbuatan tercela itu.

"Ada sesuatu terjadi. Semua seperti mimpi. Hal berikutnya yang saya tahu adalah merasakan hantaman di bagian belakang kepala akibat pukulan suami perempuan itu," kata Machucapi.

Perempuan yang tak disebutkan namanya itu meninggal dunia dalam usia 28 tahun, hanya satu jam sebelum sang perawat memperkosanya.

Sementara itu, jaksa penuntut mengatakan Machucapi tak bisa dijerat dengan tuduhan melakukan necrofilia atau berhubungan seks dengan jenazah.

VIDEO - Mahasiswa Desak DPRD Majalengka Sampaikan Penolakan RUU KUHP ke DPR

Hal itu tak bisa dilakukan karena undang-undang yang mengatur masalah necrofilia ini tak ada di Bolivia.

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved