Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Jabar, Samsul Tempel Poster di Punggung: Pak Polisi Jangan Semprot

Laporan Wartawan Tribun Jabar Daniel Andreand Damanik

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Samsul (22) seorang pria yang mengaku mahasiswa Semester 7 di salah satu Kampus di Kota Bandung, membawa atribut aksi yang unik dan ditempelkannya di punggungnya.

Aksi tersebut diakuinya karena Ia tidak suka teriak-teriak. Ribuan massa aksi berkumpul di depan Kantor DPRD Provinsi Jawa Barat, Jl Diponegoro, Senin (30/9/2019).

"Saya malas aja teriak-teriak, diam saja asal kena," kata Samsul kepada Tribun Jabar di lokasi aksi.

• Ribuan Mahasiswa Berunjuk Rasa Desak DPRD Majalengka Sampaikan Penolakan RUU KUHP ke DPR

Isi tulisan yang terempel di punggungnya tersebut ialah "Halo Pak Polisi, Jangan Semprot ! Kita Udah Mandi". Tulisan ersebut dituangkannya di selembar kertas putih berukuran A3.

Tidak butuh persiapan ekstra, Samsuk mengaku bahwa dirinya secara spontan menulis kalimat tersebut pagi tadi sebelum turun ke jalan.

Samsul datang menggunakan topi putih di kepalanya, kemeja hitam, dan celana panjang berwarna coklat muda.

• Pemkab Indramayu Tak Bangun Jembatan, Akses Dua Desa di Indramayu Ini Hanya Andalkan Jembatan Bambu

Tulisan tersebut cukup menarik perhatian awak media dan sejumlah peserta aksi di depan Kantor DPRD Jabar.

Sebelum beraksi di depan Gedung Dewan, massa aksi sempat berorasi di depan Gedung Sate, Kota Bandung.

Saat ini, pukul 15.32 WIB ribuan massa aksi sudah berkumpul dan berorasi di depan kantor DPRD Provinsi Jabar.