Jeffrey Pernah Bunuh Belasan Orang, Punya Kelainan Seksual Sering Setubuhi Mayat Lalu Memutilasinya
Jeffrey Pernah Bunuh Belasan Orang, Punya Kelainan Seksual Sering Setubuhi Mayat Lalu Memutilasinya
TRIBUNCIREBON.COM- Kisah pembunuhan berantai selalu jadi kisah yang menyeramkan.
Terutama jika itu bukan hanya terjadi di film tetapi di dunia nyata.
Salah satu kisah pembunuhan yang paling menakutkan dan menggemparkan publik adalah kisah pembunuhan yang dilakukan Jeffrey Dahmer.
Ia dikenal seorang pembunuh berantai asal Amerika Serikat yang tega menghabisi nyawa 17 orang.
• Di Hadapan Siswa SMK, Kapolres Indramayu: Pelajar itu Tugasnya Belajar, Perdalam Juga Ilmu Agama!
Tetapi kemudian pengadilan memutuskan Dahmer bersalah karena membunuh 15 orang.
Pembunuhan dilakukan terhadap laki-laki termasuk di antaranya anak-anak.
• Siswi SMA di Cirebon Diperkosa 5 Pemuda, Digilir di 3 Tempat Berbeda, Sempat Dicekoki Miras Oplosan
Kebanyakan pembunuhannya terjadi antara tahun 1987 dan 1991.
Ia tak hanya membunuh tetapi juga memperkosa dan memutilasi.
Ia juga mengidap nekrofilia atau penyimpangan seksual yang senang menyetubuhi mayat.
Sosok Dahmer memiliki tinggi 175 cm, tegap dan berambut ikal.
• Ke Mana Soekarno saat Tragedi G30S PKI, dan Apa yang Dilakukannya? Padahal Dia Begadang Malam itu
Ia bagaikan tokoh film horor yang menjadi kenyataan.
Dilemari es di dapur tempat tinggalnya, ia menyimpan dua jantung orang dan tiga kepala manusia.
Di dapur itu ada sebuah gentong besar berwarna biru tempat melarutkan daging manusia.
Ada juga sebuah panci untuk merebus kepala agar gampang dikuliti.
• Tak Dapat Perlindungan, Siswi SMP Korban Pemerkosaan Ini Malah Dikeluarkan Dari Sekolahnya
Dahmer tumbuh dewasa di sebuah rumah yang tampak seperti peternakan yan berada di pinggiran kota di Akron, Ohio.
Di rumah inilah Dahmer melancarkan aksi pembunuhan pertamanya!
Penasaran bagaimana tampilan rumah pembunuh berantai ini?
Rumah ini dibangun pada tahun 1952.
• Momen Detik-detik Bodyguard Raja Salman Tewas Ditembak di Jeddah, Sosok Ini Curi Perhatian
Dahmer dan orang tuanya pindah ke rumah pada tahun 1968 ketika ia berusia 8 tahun.
Sepuluh tahun kemudian, dia melakukan pembunuhan pertamanya di rumah ini.
Ia membunuh seorang pejalan kaki bernama Stephen Hicks yang dibawanya pulang dan kemudian mengubur jasadnya di hutan.
Pada tahun 2005, Chris Bulter pendiri band "The Waitresses" membeli rumah tersebut seharga 244.500 dollar karena tertarik dengan gaya arsitektur ala 1950-an.
• Segera Lakukan Pap Smear bagi Wanita yang Aktif Berhubungan Seks, Jangan Sampai Kena Kanker Serviks
Rumah yang terletak di tengah hutan ini seluas 207 meter persegi.
Luasnya rumah menjadi tempat masa kecil Dahmer bermain dan berlarian.
Rumah ini terdiri dari tiga tempat tidur dan terlindungi oleh pepohonan.
Rumah dengan gaya modern ini memiliki ruangan terbuka dengan jendela yang besar menjulur dari lantai hingga langit-langit.
Hal ini membuat pemandangan ke arah hutan terlihat jelas.
Terduhnya rumah ini akhirnya tercoreng dengan ulah Dahmer yang melalukan aksi kejamnya membunuh orang. (*)
Jenazah Istri disetubuhi Perawat
Sedih Pasangan Meninggal, Pria Ini Ngamuk Saat Pergoki Jenazah Istrinya Diperkosa Perawat Pria
Tak mudah dilewati saat kita kehilangan orang terkasih, apalagi itu adalah pasangan sendiri.
Seperti halnya yang dialami oleh seorang pria di La Paz, Bolivia yang tengah dirundung duka setelah istri yang amat dicintainya meninggal dunia.
Kesedihannya pun bercampur dengan amarah ketika dirinya memergoki seorang perawat pria melakukan hal yang tidak pantas dengan jenazah istrinya di rumah sakit.
Dilansir dari tribun Sumsel, Kepala kepolisian La Paz Douglas Uzquinano mengatakan, insiden itu terjadi sekitar satu jam setelah perempuan itu meninggal dunia di Hospital de Clinicas di La Paz pada Senin lalu.
• Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Jabar, Samsul Tempel Poster di Punggung: Pak Polisi Jangan Semprot
Setelah dinyatakan meninggal, jenazah perempuan itu kemudian dipindahkan ke kamar mayat rumah sakit tersebut.
"Kerabat perempuan yang meninggal dunia itu pergi ke rumah sakit untuk mengurus utang piutang perempuan itu agar uangnya bisa digunakan untuk membayar biaya rumah sakit," kata Douglas.
Douglas mengatakan, suami perempuan itu juga datang kembali ke rumah sakit demi melihat istrinya untuk kali yang terakhir.
• Wanita Ini Diceraikan Karena Hanya Beri Jatah Berhubungan Badan Setahun Sekali,Suami Ungkap Hal Aneh
Namun, ia justru mendapati sang perawat yang disebut bernama Grover Macuchapi (27), tengah berbuat tak senonoh dengan jenazah istrinya.
"Saya melihat apa yang dilakukanya dan langsung memukul dia.
Dia mencoba kabur tetapi sulit karena celananya melorot," ujar pria yang tak disebutkan namanya itu.
Setelah puas memukuli perawat itu barulah pria yang sedang berduka tersebut melapor ke polisi yang langsung menangkap si perawat.
• Suami Tak Bisa Penuhi Syahwat, Wanita Ini Pilih Berhubungan Badan Bertiga Dengan Kedua Anaknya
Di hadapan polisi, perawat pria tersebut mengatakan ia merasakan seolah-olah ada yang menuntunnya ke kamar mayat untuk melakukan perbuatan tercela itu.
"Ada sesuatu terjadi. Semua seperti mimpi. Hal berikutnya yang saya tahu adalah merasakan hantaman di bagian belakang kepala akibat pukulan suami perempuan itu," kata Machucapi.
Perempuan yang tak disebutkan namanya itu meninggal dunia dalam usia 28 tahun, hanya satu jam sebelum sang perawat memperkosanya.
Sementara itu, jaksa penuntut mengatakan Machucapi tak bisa dijerat dengan tuduhan melakukan necrofilia atau berhubungan seks dengan jenazah.
• VIDEO - Mahasiswa Desak DPRD Majalengka Sampaikan Penolakan RUU KUHP ke DPR
Hal itu tak bisa dilakukan karena undang-undang yang mengatur masalah necrofilia ini tak ada di Bolivia.