Tobat Jadi Anak Punk, Tatang Pilih Jadi Tukang Roti Bakar Keliling, Nih Keinginannya Tak Main-main
Seorang mantan anak punk asal Desa Cipaku, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Tatang (16) kini menjadi seorang anak yang lebih baik
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Muhamad Nandri Prilatama
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON, MAJALENGKA - Seorang mantan anak punk asal Desa Cipaku, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Tatang (16) kini menjadi seorang anak yang lebih baik.
Setidaknya, kini ia ingin berusaha mencari uang dengan cara yang halal, yakni berdagang roti bakar di desanya.
Sebelumnya, dia anak punk yang sehari-harinya hidup di jalan. Acap kali, ia terpaksa harus berurusan dengan petugas penegak Perda atau Satpol PP karena keberadaanya yang meresahkan.
Tak jarang, masyarakat memandang Tatang sebelah mata dan menganggapnya tidak memiliki masa depan yang cerah. Salah satu penyebabnya, karena ia memiliki banyak tato di sekujur tubuhnya.
Selain itu, ia sering berdandan yang tidak lazim, rambut mohawk, ada tindikan di telinga, dan segala atribut aksesoris yang melekat banyak pada bajunya.
• 3 Siswi SMP Banyumas Diduga Dihipnotis Anak Punk Hingga ke Karawang
• Delapan Anak Jalanan Diamankan Satpol PP, Masyarakat Mengaku Resah Karena Kerap Memaksa Minta Uang
• TRIBUNWIKI - Sudono Salim, Bos Besar 3 Perusahaan Elite di Indonesia, Dulu Pernah Jadi Gelandangan
Namun, kini ia merasa bosan dengan dunia hitamnya. Kini, dia mencoba untuk berwirausaha menjadi seorang pedagang roti bakar.
Ia bosan dengan kerasnya kehidupan di jalan dan mendadak muncul keinginannya menjadi seseorang yang lebih bermanfaat dan mengubah nasibnya di jalan yang baik.
"Saya sekarang tobat jadi anak punk, dulu untuk makan sehari-hari, saya mencari uang di jalanan dengan mengamen karena beberapa faktor," ujar Tatang, Selasa (20/8/2019).
Tatang mengaku, saat ini dirinya sudah berhenti hidup di jalanan sebagai anak punk dan ia pun memilih untuk menjadi pedagang roti bakar keliling.
Saat ditanya alasannya, Dia mengaku, ia ingin hidup bersih dan tidak kotor lagi serta ingin mengejar mimpi sebagai pengusaha sukses.
"Semoga sekarang uangnya lebih berkah dan halal untuk kebutuhan sehari-hari. Pengen rasanya punya masa depan yang lebih baik," ucap dia.
Tatang juga memiliki cita-cita ingin menjadi seorang wirausaha yang sukses, sehingga kehidupannya dapat lebih baik lagi. (*)