Pemda dan DPRD Ajak Warga Majalengka Jaga Kondusivitas: Demonstrasi Boleh, Tapi Harus Tertib

Situasi nasional yang sedang bergejolak mendorong Pemda dan DPRD Kabupaten Majalengka menyampaikan ajakan kepada seluruh masyarakat

Tribuncirebon.com/Adhim Mugni
JAGA KONDUSITIVITAS - Bupati Majalengka, Eman Suherman buka suara soal imbauan untuk masyarakat jaga kondusivitas 

Senada, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Majalengka, Asep Eka Mulyana, menekankan pentingnya nilai kearifan lokal Sunda sebagai panduan hidup bermasyarakat. 


Ia menyebut bahwa masyarakat Majalengka sejak dulu diajarkan silih asih, silih asah, silih asuh.


“Menyampaikan aspirasi itu hak, tapi jangan sampai merugikan sesama. Orang Sunda punya ajaran luhur: silih asih artinya saling menyayangi, silih asah saling menasihati dan mendidik, serta silih asuh saling melindungi. Kalau tiga hal itu kita jalankan, Majalengka akan selalu damai,” ucap Asep.


Asep juga mengutip pepatah Sunda, “leuwih hade cicing batan nyarita nu matak cilaka” (lebih baik diam daripada bicara yang bisa menimbulkan petaka). 


Menurutnya, pepatah itu mengingatkan agar masyarakat berhati-hati menyerap informasi dan tidak mudah terprovokasi.

Hari ini, sejumlah mahasiswa dan masyarakat berencana menggelar aksi di depan Gedung DPRD Majalengka

Mereka mengangkat isu evaluasi kinerja DPRD, kritik terhadap DPR, hingga tuntutan agar aparat tidak bertindak represif. 


 Menyikapi hal tersebut, Pemda dan DPRD berharap aksi berlangsung tertib dan damai, sehingga pesan aspirasi dapat tersampaikan tanpa mencederai persaudaraan sesama warga.
 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved