Bisnis Sertu Agus RA, Tentara di Kuningan yang Dikenal Sebagai Tentara Miliarder, Ini Awal Mulanya

Sertu Agus sempat viral di tahun 2023 lalu awalnya karena rumah mewah di dekat pemakaman.

Editor: taufik ismail
Kontributor Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
SERTU AGUS - Sertu Agus RA Prajurit TNI Miliarder di Kuningan. Foto diambil dua tahun lalu. 

Melihat dari penurunan pendapatan sebagai pelaku bisnis alat khitan ini berakibat kepada pembangunan rumahnya. 

"Pembangunan rumah juga sempat tersendat. Kalau ada uang melanjutkan pembangunan dan sekarang terlihat bangunan rumah saya hampir 70 persen terselesaikan," ujarnya. 

RUMAH SERTU AGUS - Kondisi rumah mewah milik Sertu Agus anggota TNI yang dulu dikenal dengan tentara miliader di Kuningan.
RUMAH SERTU AGUS - Kondisi rumah mewah milik Sertu Agus anggota TNI yang dulu dikenal dengan tentara miliader di Kuningan. (Tribun Cirebon/Ahmad Ripai)

Dirintis Sejak 2013

Nama Sertu Agus RA menyedot pusat perhatian.

Ia merupakan anggota TNI yang bertugas di Kodim 0615/Kuningan.

Selain sebagai anggota TNI, Sertu Agus RA juga merupakan pengusaha.

Penghasilannya sebagai pengusaha mengantarkannya sebagai miliarder atau miliuner.

Ini sosok Sertu Agus RA prajurit TNI yang jadi perbincangan.

Sertu Agus awalnya terkenal karena unggahan rumah mewah di dekat TPU (tempat pemakaman umum) di Desa Cipasung, Kecamatan Darma, Kuningan, ini sempat viral di media sosial.

Ternyata pemilik rumah mewah itu dikenal sebagai pengusaha di daerah setempat. 

Sang pemilik yang bernama Agus ini menjual alat khitan laser melalui online.

"Usaha saya di penjualan online. Barang dagangannya itu alat khitan model laser," kata Agus seraya menambahkan bahwa usaha di rintisnya itu memasuki usia 10 tahun, Jumat (23/6/2023).

Jualan alat khitan model laser, kata Agus, awal penjualan itu tidak mengambil pasar domestik, tapi penjualan dilakukan ke mancanegara luar negeri.

"Duh, kalau mengingat usaha awal penjualan itu pasar domestik tidak melirik. Sehingga saya main di luar negeri melalui ekspor," kata Agus.

Negara pengguna alat khitan produksi rumahan, kata Agus bahwa negara di Benua Eropa dan Australia. Negara-negara tersebut itu menjadi pasar prioritas.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved