Pemuda Asal Cieunteung Tasikmalaya Tewas Usai Ditusuk Temannya, Polisi Lakukan Penyelidikan

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNCIREBON.COM, KOTA TASIKMALAYA- Seorang pemuda ditemukan tewas usai menjadi korban penusukan yang dilakukan teman nongkrong, terjadi di pasar ikan tepatnya di Kampung Cieunteung RT 02/07 kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Rabu (29/10/2025).

Pantauan wartawan TribunPriangan.com, dilokasi nampak garis polisi sudah ada tapi tidak ada aktivitas di pasar ikan yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) penusukan warga Cieunteung.

Bahkan lokasi tersebut sudah lama tidak berfungsi sebagai pasar ikan, karena sudah pindah ke pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya.

Baca juga: Diguyur Hujan, Pelajar di Cirebon Tetap Semangat Dengar Sosialisasi Narkoba di Kebun Warga

Untuk kejadian penusukan pada Selasa (28/10/2025) sekira pukul 23.15 WIB. Jadi awalnya korban kerap nongkrong di pasar ikan bersama teman lainnya.

Diduga kejadian bermula adanya kesalahpahaman dengan terduga pelaku yang mengakibatkan penusukan dilakukan terhadap korban hingga meninggal dunia.

Kini korban inisial D (33) asal Kampung Cieunteung masih berada di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya untuk diautopsi.

"Saya taunya sudah ada di rumah sakit, dan saya juga belum tahu apa-apa. Tapi tahu kalau ada kejadian penusukan terhadap saudara saya benar adanya," ungkap Aldi Ardiansyah (29) kerabat korban ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com, di RSUD dr Soekardjo, Rabu (29/10/2025).

Aldi mengaku, memang untuk korban dan pelaku kerap nongkrong di pasar ikan, tapi tidak tahu menahu kejadian hingga saudaranya meninggal dunia.

Baca juga: Istri Bupati Purwakarta Meninggal, Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar Sampaikan Hal Ini

"Memang sebelumnya suka nongkrong disitu korban dan dengan pelaku masih teman sendiri dan masih satu kampung dengan saudara saya," jelasnya.

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan motif penusukan yang dilakukan warga Cieunteung.

Bahkan, pelaku belum tertangkap dan masih dilakukan pencarian keberadaannya pasca penusukan terhadap warga Cieunteung, Kota Tasikmalaya. (*)