Diduga Terpeleset, Pria Asal Tasikmalaya Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Toren

Seorang pria inisial AK (57) ditemukan sudah tak bernyawa didalam toren penampungan air di Kampung Gunungputti, Tasikmalaya

Dokumen Tagana Kabupaten Tasik
DITEMUKAN TEWAS - Anggota Polsek Singaparna bareng Tagana Kabupaten Tasikmalaya ketika mengevakuasi pria asal Tasik yang ditemukan tewas saat memperbaiki toren yang rusak di Kampung Gunungputti RT 10/03, Desa Cintaraja, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (28/10/2025) 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 


TRIBUNCIREBON.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Seorang pria inisial AK (57) ditemukan sudah tak bernyawa di dalam toren penampungan air di Kampung Gunungputti RT 10/03, Desa Cintaraja, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (28/10/2025).


Informasi yang dihimpun wartawan TribunPriangan.com, kejadian sekira pukul 10.00 WIB bahwa korban terjatuh ketika sedang menguras toren yang berada di atap rumah seorang diri hingga terjatuh kedalam toren.


Namun, dugaan sementara itu korban memiliki penyakit darah tinggi dan kerap pusing hingga menyebabkan korban terjatuh saat memperbaiki toren.

Baca juga: Daftar 25 Pejabat Baru di Kejaksaan Tinggi Jabar, Kabupaten Cirebon dan Majalengka Punya Kejati Baru


Korban baru diketahui oleh saksi yang saat kejadian berada di rumah, karena tidak ada suara korban.


Ketika diperiksa, ternyata korban sudah tidak bernyawa di dalam toren. Saksi pun langsung meminta pertolongan ke warga sekitar dan melaporkan ke pihak kepolisian setempat.


Usai dilaporkan, pihak Polsek dan Tagana Kabupaten Tasikmalaya melakukan evakuasi korban.


"Berdasarkan hasil penyelidikan, korban diduga terpeleset dan jatuh ke dalam toren saat akan memperbaiki aliran air yang tidak berfungsi," ungkap Ketua Tagana Kabupaten Tasikmalaya Jembar Adisetya ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, 

Baca juga: Sejarah Hari Pahlawan 10 November 1945 Peristiwa Penting Perjuangan Pertempuran Surabaya


Jembar mengaku, bahwa korban memiliki riwayat darah tinggi dan sering mengalami sakit pusing yang hebat. 


"Kondisi ini menyebabkan korban mengalami gejala yang parah saat berada di atas toren, sehingga ia jatuh dan meninggal dunia," pungkasnya. 


Saat ini, korban sudah dievakuasi langsung oleh Inafis Polres Tasikmalaya untuk dilakukan autopsi ke RSUD KHZ Musthafa Kabupaten Tasikmalaya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved