Keracunan MBG di Tasikmalaya

Nasi Goreng Basi Diduga Jadi Penyebab Belasan Pelajar SDN Margamulya Tasik Alami Keracunan

Penyebab belasan pelajar SDN Margamulya yang mengalami keracunan diduga dari menu nasi goreng

TribunPriangan.com/Jaenal Abidin
KERACUNAN MBG - Petugas kesehatan dari Puskesmas Singaparna ketika mengambil sampel makanan yang diduga jadi penyebab belasan pelajar mengalami muntah dan mual usai mengkonsumsi menu MBG di SDN Margamulya, Jumat (17/10/2025) 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 


TRIBUNCIREBON.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Penyebab belasan pelajar SDN Margamulya yang mengalami keracunan diduga dari nasi goreng yang disediakan oleh dapur SPPG Singaparna, Jumat (17/10/2025).


Untuk menu yang dibagikan siswa SDN Margamulya ini sekitar pukul 07.30 yang berasal dari Dapur SPPG Singaparna dengan total sekitar 334 kepada penerima manfaat.


Namun, pelajar yang diduga mengalami keracunan ini berasal dari kelas 4, 5, dan 6. Karena sekolah tersebut memiliki dua rombel pagi dan siang.

Baca juga: Breaking News: Belasan Pelajar SDN Margamulya Singaparna Tasikmalaya Keracunan Usai Konsumsi MBG


Berdasarkan keterangan pihak sekolah, bahwa menu yang diduga bau dan basi tersebut terdapat di nasi goreng. Bahkan pemberian menu ini serempak di semua satuan pelayanan pendidikan hari ini.


"Jadi awalnya menu ini ada bau tapi sebagian makanan, kemudian kita instruksikan jangan dimakan. Ternyata ada yang sudah dimakan, dan beberapa jam siswa lain muntah," ungkap Guru PJOK SDN Margamulya, Eddy Prasetyo kepada wartawan TribunPriangan.com,


Alasan langsung dimakan, karena pihak sekolah mendapat instruksi dari pihak dapur untuk segera dikonsumsi ketika sudah dibagikan.


"Awalnya ada instruksi dari dapur suruh langsung makan, karena menunya nasi goreng," ungkap Eddy.

Baca juga: Legacy Nomor 7 di Persib Bandung, Atep Puji Kemampuan dan Prestasi Beckham Putra


Ketika ditanyai soal ada menu MBG yang diduga basi, ia membenarkan ada sebagian nasi yang tidak bau, tapi nasinya lembek dan itu tidak terpantau.


"Yang bau dari nasi goreng, dan menu lain ada ayam goreng, lalapan dan buah jeruk. Dan Semuanya nasi goreng untuk hari ini di semua satuan layanan pendidikan," ucap Eddy. 


Sampai sekarang, Tribun masih berusaha mendapatkan keterangan resmi dari pihak dapur SPPG Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, terkait dugaan keracunan belasan pelajar SDN Margamulya, Desa Cikunir, Kecamatan Singaparna. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved