Kronologi Puluhan Siswa di Lembang Bandung Barat Keracunan MBG, Mayoritas Sudah Diperbolehkan Pulang

Laporan Reporter Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG BARAT - Guru sekaligus Koordinator Makan Bergizi Gratis (MBG) SMP Negeri 1 Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Ian Mulyana membeberkan kronologi keracunan yang terjadi pada Kamis (23/10/2025). 

Menurutnya, pihaknya menerima paket MBG sekitar pukul 07.30 WIB.

"MBG tadi pagi diterima jam 07.30 WIB, jam 10.00 WIB dimakan," kata Ian.

Paket MBG yang dikonsumsi oleh siswa SMP Negeri 1 Lembang adalah nasi, daging, tahu, sayuran, dan buah jeruk.

Gejala keracunan MBG seperti mual, pusing, dan muntah mulai dialami para siswa sekitar satu jam kemudian.

Baca juga: Puluhan Siswa di Lembang Bandung Barat Diduga Keracunan MBG, Alami Gejala Pusing Hingga Muntah

"Indikasi yang bergejala sekitar jam 11.30 WIB," ungkapnya.

Ian belum membeberkan lebih rinci terkait jumlah paket MBG yang diterima sekolah. Selain itu, Ian juga tidak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dugaan sumber makanan yang menyebabkan puluhan siswanya keracunan.

Yang pasti, paket MBG yang diterima sekolah terlebih dahulu dicicipi eleh guru.

"Tiap hari kami coba dulu. Bahkan saya makan tiga potong daging tadi, dan tidak ada reaksi apa-apa," pungkasnya.

Sebanyak 29 siswa di SMP Negeri 1 Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat diduga keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Kamis (23/10/2025).

Mereka mengeluhkan pusing, mual dan muntah usai menyantap menu MBG di sekolah.

"Betul, sampai saat ini ada sekitar 29 anak yang mengeluhkan mual dan pusing setelah mengonsumsi MBG," kata Kapolsek Lembang, AKP Dana Suhenda saat dikonfirmasi.

Meski begitu, mayoritas siswa telah diperbolehkan pulang usai mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Jayagiri.

"Mayoritas sudah pulang semua, tadi masih ada 2 yang dirawat," ungkapnya.

Baca juga: Sendirian di Rumah Sederhana, Begini Kehidupan Suhendra Sebelum Tewas Dalam Kebakaran di Cirebon