Truk Bermuatan Wortel Terguling di Tikungan Sari Pohaci Ciamis, Kerugian Capai Rp 5 Juta

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNCIREBON.COM, CIAMIS – Sebuah truk bermuatan wortel mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Ir.H. Juanda tepatnya di tikungan Sari Pohaci, Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis, pada Senin (27/10/2025).

Beruntung tidak ada korban luka dalam kejadian tersebut, namun kerugian materi diperkirakan mencapai sekitar Rp 5 juta.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Ciamis, Iptu Arie Parantoro, mengatakan truk bernomor polisi H 8708 OC itu melaju dari arah Alun-alun Ciamis menuju Sari Pohaci.

Saat tiba di lokasi kejadian yang merupakan jalan menikung ke kanan, truk tiba-tiba oleng dan terguling.

Baca juga: Ciri-ciri Tahanan Kabur dari PN Cirebon yang Kini Masih Dicari, Diyakini Belum Kabur ke Luar Koa

“Setibanya di lokasi, kendaraan menemui jalan menikung ke kanan. Sopir membanting setir sehingga truk oleng dan terguling,” jelas Iptu Arie.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, truk tersebut diketahui mengangkut wortel dari Wonosobo yang akan dikirim ke wilayah Garut.

Dugaan sementara, kecelakaan terjadi karena sopir kurang konsentrasi dan diduga kelelahan sehingga gagal mengantisipasi kondisi jalan.

“Tidak ada korban luka dalam kejadian ini, hanya kerugian materi sekitar Rp5 juta,” tambahnya.

Petugas Satlantas Polres Ciamis langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi di lokasi, dan mengevakuasi kendaraan dengan bantuan mobil derek. 

Untuk penyebab pasti kecelakan tunggal ini masih dalam tahap penyelidikan pihak kepolisian.

Baca juga: Prediksi Skor Persib Bandung vs Persis Solo Kick Off 19:00 WIB, Duel Seru Maung Gacor Skor 2-1

Iptu Arie menambahkan, di lokasi tersebut sebelumnya juga pernah terjadi kecelakaan serupa, dengan hasil yang sama yakni tanpa korban jiwa namun menimbulkan kerugian materi.

“Untuk para pengendara, khususnya truk bermuatan besar, kami imbau agar menyesuaikan jumlah tonase dengan kapasitas kendaraan. Jangan sampai overload maupun over dimension, supaya kejadian serupa tidak terulang,” tegasnya.

Pihaknya juga mengingatkan pentingnya menjaga keselamatan di jalan. 

“Pastikan kondisi kendaraan layak jalan, patuhi rambu lalu lintas, dan lengkapi perlengkapan berkendara sesuai standar keselamatan. Kalau merasa lelah, segera beristirahat di rest area terdekat,” ujarnya.

Terkait kondisi jalan, Iptu Arie menyebut penerangan di lokasi cukup memadai, namun pihaknya akan tetap berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk penambahan rambu peringatan maupun pemasangan warning light di titik rawan kecelakaan tersebut.(*)