Tawuran Maut di Jalur Pantura Subang Tewaskan Remaja Asal Indramayu, 1 Orang Jadi Tersangka

Polres Subang akhirnya berhasil mengungkap kasus tawuran maut yang menewaskan remaja asal Indramayu

Tribun Jabar/Ahya Nurdin
TAWURAN MAUT - Pelaku utama pembacokan saat tawuran maut yang menewaskan pelajar Indramayu 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin 


TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG - Polres Subang akhirnya berhasil mengungkap kasus tawuran maut yang menewaskan remaja asal Indramayu pada Sabtu (13/9/2025) dini hari.


Dari hasil proses penyidikan, Jajaran Resmob Polres Subang  berhasil mengamankan 12 orang.

 Dari 12 orang tersebut, 6 orang terbukti berperan dalam aksi tawuran menewaskan pelajar SMK asal Indramayu tersebut.


Kapolres Subang, AKBP Dony Eko Wicaksono dalam press release-nya mengungkapkan 1 orang telah ditetapkan jadi tersangka dan 5 orang anak berkonflik dengan hukum. 

Baca juga: Bojan Hodak Sebut Lion City Sailors Tim Favorit: Akan Menjadi Laga Sulit Bagi Persib


"Pelaku diantaranya T(18) berperan membacok korban hingga tewas, dan Kelima anak berkonflik dengan hukum tersebut berinisial DM, MA, RIN, FDS, dan MSA, yang berasal dari wilayah Compreng dan Indramayu. Tiga di antaranya adalah yang terlibat pada saat demo lalu,” kata AKBP Dony Eko Wicaksono, Rabu(17/9/2025).


Selain menetapkan 1 tersangka dan 5 anak berkonflik dengan hukum, polisi juga mengamankan 2 senjata tajam jenis corbek.


"Dua senjata tajam jenis corbek ini digunakan oleh para pelaku untuk membacok kedua korban, hingga menyebabkan 1 korban tewas dan 1 luka berat," katanya.


Menurut AKBP Dony, yang menyebabkan korban  tewas akibat mengalami luka bacok di bagian kepala. Sementara yang mengalami luka berat akibat mengalami luka bacokan di bagian leher belakang.


"Korban meninggal dunia diketahui berinisial R.S. (17) di TKP akibat luka bacokan di kepala,  sedangkan korban W.P. (14) mengalami luka robek di leher dan hingga saat ini masih menjalani perawatan di RS Mitra Plumbon Patrol," katanya.


Dikatakan Dony, tawuran sendiri terjadi di jalur Pantura tepatnya di depan Kantor Desa Karanganyar Kecamatan Pusakajaya Kabupaten Subang.


" Sempat terjadi kejar-kejaran menggunakan sepeda motor dalam tawuran tersebut, korban saat itu jatuh menabrak pembatas jalan dan langsung dibacok oleh para pelaku menggunakan 2 Sajam jenis corbek berukuran panjang 1,5 meter," tuturnya.

Baca juga: Balita di Kadudampit Sukabumi Diduga Jadi Korban Pencabulan, Terduga Pelaku Belum Ditangkap


Lebih lanjut Dony mengungkapkan, tawuran tersebut dipicu tantangan melalui media sosial Instagram ini melibatkan puluhan remaja dari wilayah Indramayu dan Subang.


"Motif dari kejadian tersebut Para pelaku melakukan aksi tawuran bukan karena dendam pribadi, tetapi semata-mata untuk mencari lawan dan membuat konten tawuran yang sedang marak di media sosial," tandasnya.


"Kedua kelompok kemudian sepakat bertemu di jalur Pantura perbatasan Indramayu Subang tepatnya dikawasan Pusakajaya untuk melakukan aksi tawuran. Setiba di lokasi, puluhan remaja turun dari kendaraan dan langsung terlibat saling serang menggunakan senjata tajam dan balok kayu," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved