Tawuran Antar Pelajar Terjadi di Citamiang Sukabumi, 2 Orang Alami Luka Bacok, Ini Kronologinya

Aksi tawuran yang terjadi di Jalan Otto Iskandardinata, Kampung Cijangkar, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi

Tribun Jabar/Dian Herdiansyah
TAWURAN ANTAR PELAJAR - Lokasi tawuran antar pelajar mengakibatkan dua orang luka-luka dibacok senjata tajam celurit 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah. 


TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Aksi tawuran yang terjadi di Jalan Otto Iskandardinata, Kampung Cijangkar, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi mengakibatkan dua orang luka-luka. 


Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, AKP Astuti Setyaningsih mengatakan, peristiwa tersebut mengakibatkan dua remaja mengalami luka bacok akibat sabetan senjata tajam. 


Kedua korban yakni RM alias D (17), warga Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, dan RB alias A (19), pelajar asal Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang.

Baca juga: Sempat Bersih, Sampah di Pasar Caringin Kini Kembali Menumpuk Hingga Disorot Dedi Mulyadi


"Berdasarkan informasi, tawuran itu berawal dari tantangan duel yang disampaikan melalui media sosial. RM alias A diduga menantang kelompok lawan dengan menggunakan ponsel milik RM alias D. Saat tiba di lokasi, kedua korban mendapati kelompok lawan yang berjumlah sekitar 10 orang," ujarnya, Selasa (16/09/2025).


Awalnya perkelahian berlangsung satu lawan satu. Namun, tak lama kemudian, sejumlah lawan lainnya langsung ikut menyerang korban dengan menggunakan senjata tajam berupa celurit dan samurai.


"Akibat kejadian itu, RM alias D mengalami luka bacok di punggung kiri serta luka di jari tangan kiri, hingga harus mendapat perawatan inap di RSUD R. Syamsudin SH atau Bunut," ungkap Astuti. 


"Sementara itu, RB alias A mengalami luka bacok di bahu dan jari tangan kiri, namun diperbolehkan pulang usai mendapat perawatan," tambahnya. 


Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas para pelaku.


"Langkah awal yang sudah dilakukan antara lain pengecekan TKP, mengarahkan korban untuk membuat laporan polisi, mencari saksi-saksi, dan melakukan penyelidikan lebih lanjut," tutup Astuti. 

Baca juga: Jalan Parigi-Cigugur Pangandaran Terendam Banjir Akibat Luapan Sungai Cijalu, Akses Lalin Terganggu


Sebelumnya diberitakan, tawuran antar pelajar terjadi di jalan Otista, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Senin (15/09/2025). 


Diketahui peristiwa tawuran tersebut, diperkirakan sekitar pukul 14.10 WIB. Tiba-tiba dua kelompok berseragam putih abu saja terjadi kericuhan di area pertokoan jalan Otista dengan membawa senjata tajam. 


Menurut keterangan saksi mata, Reza Fauzi (25), tawuran melibatkan belasan pelajar berseragam SMK. Dari arah atas tepatnya dari arah Rel Kereta Api terdapat belasan berlari mengejarnya kelompok lainnya yang ada di bawah. 


"Nah itu yang berdua enggak bawa alat sama sekali. Terus 12 orang dari arah atas, tiga di antaranya bawa celurit,” ungkap Reza.


Reza menyebut, bentrok terjadi tepat di depan toko tempat Reza bekerja. Dua pelajar dari arah bawah sempat dikeroyok oleh 7-8 orang lawan, sementara empat orang lainnya menunggu di atas. 


"Dua orang itu dikeroyok dan korban masih bisa lari. Kurang tau korban luka atau tidaknya, soalnya dia pakai jaket jadi enggak kelihatan," tambahnya.


Aksi tawuran berlangsung sekitar lima menit sebelum berhasil dibubarkan warga sekitar. Saat mereka kabur salah satu senjata tajam terjatuh di jalan.


"Saya kebetulan lagi ada pembeli, jadi kaget. Warga juga langsung bubarin," kata Reza.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved