Berita Cirebon Hari Ini
Framing ‘Dokter Cabul’ Dinilai Kejam! Kuasa Hukum TW di Cirebon Bongkar Fakta Persidangan Berlawanan
TW, seorang dokter dan tersangka kasus pencabulan terhadap saat dihadirkan dalam konferensi pers yang digelar Polresta Cirebon, bulan Juli 2025 lalu
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Tim kuasa hukum dokter TW kembali angkat suara jelang sidang putusan yang akan digelar, Rabu (19/11/2025) siang ini.
Mereka menilai kliennya tidak bersalah, sementara pemberitaan mengenai “dokter cabul” yang telanjur viral dinilai sebagai framing kejam yang tidak sesuai dengan fakta persidangan.
Dalam konferensi pers yang digelar Selasa (18/11/2025), salah satu kuasa hukum TW, Bana menyampaikan, bahwa perkara ini sarat kejanggalan dan dipaksakan naik karena tekanan publik.
Baca juga: ALHAMDULILLAH, Bansos PKH bagi Ibu Hamil Kembali Cair, Begini Cara Cek Pencairannya
"Kami sangat mengharapkan keadilan bagi klien kami."
"Dari awal kami melihat perkara ini terkesan dipaksakan karena sudah terlanjur viral dan menjadi konsumsi publik yang menyesatkan,” ujar Bana.
Ia memenegaskan, bahwa tim kuasa hukum yang terdiri dari Yudia Alamsyah, Wahyu Santoso, Bana, Eko Febriansyah dan Riyan Budiyanto, telah sejak awal meyakini tidak ada cukup bukti yang menunjukkan adanya perbuatan cabul.
Bana menyebut, baik berkas perkara maupun fakta persidangan tidak pernah menunjukkan adanya tindakan pencabulan sebagaimana didakwakan.
Baca juga: Inilah Jadwal Arema FC Pekan 13 Super League 2025-2026, Tantang Persebaya di Gelora Bung Tomo
“Tidak ada perbuatan cabul. Baik bukti formil maupun materil tidak mengarah ke sana."
“Framing ‘dokter cabul’ itu kejam dan tidak manusiawi," ucapnya.
Kuasa hukum juga menolak dakwaan dan tuntutan JPU yang dinilai cacat hukum.
"Kami tidak sependapat dengan dakwaan maupun tuntutan JPU. Alat buktinya tidak memenuhi unsur,” jelas dia.
Salah satu poin keberatan terkuat berada pada hasil Visum et Repertum Psikiatrikum dari RSUD Arjawinangun.
Baca juga: 4 Lokasi SIM Keliling di Indramayu Hari Ini 19 November 2025: Desa Bondan dan Pasar Kertasemaya
Hasil visum menunjukkan status mental korban sakit ringan-sedang, penampilan wajar, dan tes MMPI tidak akurat."
"Korban cenderung mengeluh melebihi keadaan sebenarnya."
| Detik-detik Rudi Selamatkan Ibunya dari Runtuhan IGD Ciledug Cirebon: Plafon Rata Semua! |
|
|---|
| Dibantu TNI-Polri, Klinik di Ciledug Cirebon Bangkit Sehari Usai Puting Beliung Porak-Poranda |
|
|---|
| AWAS, Ini 9 Titik Operasi Zebra 2025 di Kota Bogor, Lengkap Beserta Lokasi Area Pengawasan |
|
|---|
| Repatriasi Besar-Besaran! Fadli Zon Pulangkan 28 Ribu Fosil hingga Keris Pahlawan ke Tanah Air |
|
|---|
| Kios SMK Walang Jaya Jadi Laboratorium Bisnis Nyata, Indosat Hadirkan Pembelajaran Berbasis Praktik |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/cirebon/foto/bank/originals/TW-seorang-dokter-dan-tersangka-kasus-pencabulan.jpg)