Meteor Melintasi Cirebon
Lokasi di Tol Palikanci Cirebon Disebut Tempat Jatuh Meteor, Ada Bekas Hitam, Ahli Sebut Lokasi Lain
Menurut ahli, meteor yang melintasi Cirebon pada Minggu malam tak jatuh di darat.
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Beberapa hari lalu Jagat dunia maya sempat geger.
Ini terjadi pada Minggu (5/10/2025) malam.
Beredar video yang memperlihatkan kobaran api di dekat ruas Tol Ciperna, Kabupaten Cirebon.
Video ini dikaitkan dengan berita benda langit diduga meteor jatuh ke bumi.
Kabar ini menyebar cepat di berbagai platform media sosial. Banyak warga penasaran, bahkan ada juga yang panik.
Namun, ketika kabar tersebut ditelusuri lebih jauh, fakta di lapangan justru menunjukkan hal sebaliknya.
Senin (6/10/2025) siang, Tribuncirebon.com mendatangi lokasi yang disebut-sebut sebagai titik jatuhnya meteor, yakni di KM 219 Tol Palikanci, wilayah Desa Mertapada, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.
Dari atas jembatan penghubung Mertapada–Pangenan, pemandangan terlihat normal.
Tidak ada tanda-tanda kerusakan, kawah atau serpihan benda langit.
Hanya tampak lahan persawahan menghitam di kejauhan yang sekilas terlihat seperti bekas terbakar.
Namun, para petani di sekitar lokasi tampak tenang.
Mereka tetap beraktivitas seperti biasa dan mengaku tidak mengetahui kabar soal meteor yang ramai dibicarakan itu.
“Kami enggak tahu apa-apa, dari tadi pagi juga tidak ada yang aneh,” ujar seorang petani yang ditemui di sekitar KM 219.
Kabar ini rupanya juga sampai ke telinga aparat kepolisian.
Kapolresta Cirebon, Kombes Sumarni mengatakan, pihaknya langsung bergerak begitu informasi itu viral di media sosial.
“Dari berbagai informasi baik dari medsos maupun pihak terkait, kami langsung memerintahkan seluruh jajaran, baik Kapolsek, Reskrim, maupun BabinKamtibmas dan Lantas, untuk melakukan pengecekan,” ujar Sumarni.
Menurutnya, tim sempat menyisir jalur arteri, jalur tol, hingga berkoordinasi dengan kuwu-kuwu dan mandor-mandor desa di sekitar lokasi yang disebut-sebut jadi titik jatuhnya meteor. Namun, hasilnya nihil.
“Sampai dengan saat ini kami belum berhasil mendapatkan data atau informasi bahwa ada meteor jatuh."
"Kami terus melakukan investigasi apakah benar ada kejadian tersebut atau hanya hoaks,” ucapnya.
Sumarni menegaskan, Polresta Cirebon juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk BPBD, untuk memastikan kebenaran kabar tersebut.
“Kami mohon diberikan waktu untuk terus melakukan pengecekan."
"Sampai saat ini belum ada pihak yang menyatakan bahwa kejadian itu benar terjadi,” jelasnya.
Tidak hanya polisi, sebelumnya pihak Jasa Marga bersama TNI Kodim 0620/Kabupaten Cirebon juga turun langsung ke lapangan, memeriksa titik yang disebut-sebut sebagai lokasi meteor jatuh di sekitar Gerbang Tol Mertapada KM 219.
“Hasil pengecekan di lapangan nihil. Tidak ditemukan tanda-tanda meteor jatuh maupun kebakaran di sekitar lokasi."
"Jadi bisa dipastikan informasi itu tidak benar,” ujar seorang petugas Jasa Marga yang didampingi personel Kodim 0620, dikutip dari grup resmi Pusdalops PB BPBD Kabupaten Cirebon.
Dandim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf M Yusron, juga meminta masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh kabar yang belum jelas sumbernya.
"Soal kebakaran di ruas tol Ciperna yang beredar di media sosial itu berita lama."
"Jangan asal share dan memperkeruh suasana."
"Ketika tidak ada bukti nyata di lapangan, kita harus tetap tenang dan jangan termakan hoaks,” ucapnya.
Yusron menambahkan, jika pun ada warga yang melihat kilatan cahaya di langit, hal itu bisa jadi memang meteor, tetapi kemungkinan besar sudah habis terbakar di atmosfer sebelum menyentuh permukaan bumi.
“Apabila ada warga yang melihat cahaya, itu bisa saja terjadi, namun meteor biasanya habis terbakar di atmosfer,” jelasnya.
Berdasarkan pemantauan di lapangan, hingga kini tidak ditemukan adanya kebakaran di wilayah Kabupaten Cirebon pada malam kejadian.
Meski belum terbukti adanya meteor jatuh, fenomena cahaya di langit Cirebon pada Minggu malam itu tetap menarik perhatian publik.
Dalam waktu singkat, tagar #MeteorCirebon sempat menjadi trending topic di X, menandakan betapa cepat informasi bisa viral tanpa konfirmasi.
Pihak berwenang pun berharap masyarakat lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi semacam ini.
"Masyarakat diimbau untuk lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi di media sosial agar tidak menimbulkan kepanikan,” kata Yusron.
Pakar astronomi Thomas Djamaluddin memberikan penjelasan mengenai peristiwa ini melalui media sosial Facebook.
Malam ini (5/10-2025), sekitar pk 20.00 - 22.00 saya menerima banyak WA dari teman-teman media tentang suara dentuman di Cirebon. Info yangg saya terima dari teman-teman media:
- Ada suara dentuman yang terdengar di sekitar Kuningan dan Kabupaten Cirebon sekitar pk 18.30.
- Ada data dari BMKG Cirebon (ACJM) yangg mengindikasikan adanya getaran pk 18:39:12 WIB dengan azimut 221.
- Ada yangg membagikan CCTV objek seperti meteor dengan catatan waktu 18:35 (WIB)
- Ada yang mengirimkan video benda langit yang meluncur seperti meteor atau sampah antariksa. Tetapi tanpa konfirmasi lokasi pengamatan dan arahnya. (Perlu diperiksa keaslian videonya, karena bisa jadi diambil dari sumber lain yg berbeda).
- Ada yang mengirimkan video dengan nyala api (tetapi tanpa penjelasan kaitannya dg dentuman).
- Ada yang mengirimkan gambar seperti bola api yg meluncur tegak lurus ke bawah, seperti flare (itu bukan benda langit).
Analisis berdasarkan kesaksian
- Adanya dentuman yangg terdengar di wilayah Kuningan dan Kabupaten Cirebon,
- Terdeteksi adanya getaran oleh BMKG Cirebon (ACJM) pd pk 18:39:12 WIB pd azimut 221.
- Ada yang menyaksikan bola api yang meluncur dan ada rekaman CCTV pk 18:35,
Saya menyimpulkan itu adalah meteor cukup besar yang melintas memasuki wilayah Kuningan - Cirebon dari arah barat daya sekitar pk 18.35 - 18.39.
Ketika memasuki atmosfer yang lebih rendah menimbulkan gelombang kejut berupa suara dentuman dan terdeteksi oleh BMKG Cirebon pk 18.39.12 WIB. Meteor jatuh di Laut Jawa.
Baca juga: Bukan Hanya di Cirebon, Fenomena Bola Api Diduga Meteor Jatuh Bikin Heboh Pangandaran, Warga Panik
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.